Virus Corona di Indonesia
Kajian Kemenko Perekonomian Buka Fasilitas Publik, Gugus Tugas Tak Dilibatkan, Disebut Cuma Pendapat
Diketahui, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Yurianto yang juga menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona pun enggan berkomentar lebih banyak lagi.
Sebab, kata dia, kajian tersebut tidak dibuat bersama-sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Orang Kemenko juga enggak bikin rencananya sama kita kok (gugus tugas). Mungkin itu pendapatnya sendiri," ungkapnya.
Diketahui, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.
• Video Sembako Sampah Viral hingga Rumah Orangtua Didatangi Banyak Orang, Ferdian Paleka: Saya Takut
• Penerbangan Domestik Dibuka, Berikut Prosedur Lengkap Penumpang Sebelum Terbang di Bandara
• Kenangan Bomber Ganas Persija Pedro Javier: Teringat Duet Maut Bareng Bepe Hingga Kagum Jakmania
• Bobol Gembok, 24 PMKS Kabur dari Pintu Belakang GOR Ciracas
• Misteri Ijazah Sarjana dan Makam Wanita Muda di Kontrakan Tukang Roti Penyekap Istri Siri
Harus persetujuan Gugus Tugas
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pelaksanaan kajian pembukaan fasilitas publik harus mendapat persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Hal ini dikatakan Yuri terkait adanya kajian awal pembukaan fasilitas publik milik Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi virus corona.
"Kan enggak mungkin saya sendiri yang mengkaji. Kan tim kan. Dan itu harus ada persetujuan dari gugus tugas, karena gugus tugas yang dapat mandatkan," kata Yuri pada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Yuri kajian milik Kemenko Perekonomian itu belum dikomunikasikan antar kementerian dan lembaga.
Yuri pun menilai kajian itu hanya sebatas pendapat satu kementerian dan belum menjadi rencana.
"Itu masih pendapat kan itu. Itu masih pendapat bukan rencana," ucapnya.
Diketahui, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.
Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.
Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).