Misteri Ijazah Sarjana dan Makam Wanita Muda di Kontrakan Tukang Roti Penyekap Istri Siri
Masih misteri siapa pemilik selembar ijazah sarjana dan wanita muda yang terkubur di halaman belakang kontrakan tukang roti penyekap istri siri.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Siti Nawiroh
Berbilang hari, muncul fakta baru di balik kasus penganiayaan SM. Ternyata polisi menemukan keganjilan di halaman belakang rumah kontrakan AA.
Di sana ada jasad wanita muda ditaksir berusia 25 tahun terkubur. Fakta ini diungkap SM sang istri kepada penyidik Polsek Parung Panjang.

Ihwal adanya makam di belakang rumah kontrakan AA sudah didengar Busono, Ketua RW 04 Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kamis (7/5/2020).
Saat dihubungi, Busono mengaku tak mengetahui titik makam. Namun adanya makam ia tahu dari pengakuan SM, bahwa pernah ada orang meninggal di situ.
Akhirnya, Jumat (8/5/2020), polisi mengerahkan lima orang dari unsur warga dan petugas Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menggali kubur.
Jasad perempuan tersebut ditemukan setelah satu jam lebih penggalian. Di balik tanah berlempung itu tampak jasad yang sudah rusak, tinggal tulang belulang terlilit sarung.
Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat tersebut berkelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui.
• TERBARU Daftar Harga Ponsel Samsung di Bulan Mei 2020: Dari Rp 1 Juta hingga Rp Rp 21 Jutaan!
Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi sudah mengalami pembusukan karena diduga sudah terkubur selama 3 bulan atau sejak Februari.
"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Nundun kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan semasa hidupnya perempuan itu diduga korban penganiayaan tukang roti.
"Pernah saksi melihat tersangka itu melakukan kekerasaan tapi tidak sampai meninggal," ucap Nundun.
"Lantaran berlangsung terus kekerasan itu, sehingga pertengahan Februari karena sakit, korban meninggal dunia," Nundun menambahkan.
Polisi menjelaskan perempuan yang jasadnya dikuburkan di halaman belakang merupakan orang dengan gangguan jiwa yang dibawa pelaku ke rumah untuk diobati.
Salah satu penggali kubur warga setempat, Yatno Hidayat (56), membenarkan jasad perempuan dililit pakai sarung.
"Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung. Posisi badan miring badan lurus, tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap Yatno.