Misteri Ijazah Sarjana dan Makam Wanita Muda di Kontrakan Tukang Roti Penyekap Istri Siri

Masih misteri siapa pemilik selembar ijazah sarjana dan wanita muda yang terkubur di halaman belakang kontrakan tukang roti penyekap istri siri.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Siti Nawiroh
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Masih misteri siapa pemilik selembar ijazah sarjana dan wanita muda yang terkubur di halaman belakang kontrakan tukang roti penyekap istri siri.

Belum genap setahun AA (37) mengontrak di salah satu rumah warga di RT 003/RW 04, perumahan Griya Parung Panjang, Desa Kapasiran, Kabupaten Bogor.

Selama ini warga menilai AA baik dan ramah, namun pandangan itu berubah sejak SM (17) muncul pada Sabtu (2/5/2020) sore dengan kondisi penuh luka, terutama di pelipis.

Saking trauma dengan siksaan suaminya itu, SM nekat meloncat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, lalu melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dia jebol.

Sudah empat tahun SM menjadi istri AA atau sejak usianya 13 tahun. Tiap kali pindah kontrakan SM selalu disekap dan dianiaya oleh suaminya sendiri.

Ketika AA pindah kontrakan ke Griya Parung Panjang pada Agustus 2019, SM merasakan hal sama lantaran dianggap tak bisa memasak.

Komisi A DPRD DKI Jakarta Sebut Anggaran Covid-19 Tak Sekedar Bansos

"Dia ini kabur meminta pertolongan dan dibawa ke rumah saya," cerita Saban, Ketua RT 003, dilansir Kompas.com.

Setahu Saban, selama ini AA tidak pernah melapor ke perangkat desa jika sudah memiliki istri SM karena di KTP-nya berstatus lajang.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gitu, pucat dan kurus juga badannya," ujar dia.

Saban dan warga perumahan tak mengetahui SM adalah istri AA. Baru tahu pas SM kabur dan bercerita dirinya korban penganiayaan AA.

"Saya juga enggak tahu sama sekali kalau perempuan ini tinggal di situ, jadi enggak pernah lihat kesehariannya," ungkap Saban.

Siswi SMP Dibunuh Hingga Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun, Kasus Berawal dari Utang Rp 250 Ribu

"Apalagi rumahnya di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, kanan kirinya masih ada yang kosong," dia menambahkan.

AA sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah diamankan di tahanan Polsek Parung Panjang.

Penangkapan AA setelah SM menelepon orangtuanya di Rangkasbitung, Banten, lalu membuat laporan ke Polsek Parung Panjang.

Makam Wanita Muda

Berbilang hari, muncul fakta baru di balik kasus penganiayaan SM. Ternyata polisi menemukan keganjilan di halaman belakang rumah kontrakan AA.

Di sana ada jasad wanita muda ditaksir berusia 25 tahun terkubur. Fakta ini diungkap SM sang istri kepada penyidik Polsek Parung Panjang.

Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi.
Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Ihwal adanya makam di belakang rumah kontrakan AA sudah didengar Busono, Ketua RW 04 Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kamis (7/5/2020).

Saat dihubungi, Busono mengaku tak mengetahui titik makam. Namun adanya makam ia tahu dari pengakuan SM, bahwa pernah ada orang meninggal di situ.

Akhirnya, Jumat (8/5/2020), polisi mengerahkan lima orang dari unsur warga dan petugas Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menggali kubur.

Jasad perempuan tersebut ditemukan setelah satu jam lebih penggalian. Di balik tanah berlempung itu tampak jasad yang sudah rusak, tinggal tulang belulang terlilit sarung.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat tersebut berkelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui.

TERBARU Daftar Harga Ponsel Samsung di Bulan Mei 2020: Dari Rp 1 Juta hingga Rp Rp 21 Jutaan!

Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi sudah mengalami pembusukan karena diduga sudah terkubur selama 3 bulan atau sejak Februari.

"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Nundun kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan semasa hidupnya perempuan itu diduga korban penganiayaan tukang roti.

"Pernah saksi melihat tersangka itu melakukan kekerasaan tapi tidak sampai meninggal," ucap Nundun.

"Lantaran berlangsung terus kekerasan itu, sehingga pertengahan Februari karena sakit, korban meninggal dunia," Nundun menambahkan.

Polisi menjelaskan perempuan yang jasadnya dikuburkan di halaman belakang merupakan orang dengan gangguan jiwa yang dibawa pelaku ke rumah untuk diobati.

Salah satu penggali kubur warga setempat, Yatno Hidayat (56), membenarkan jasad perempuan dililit pakai sarung.

"Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung. Posisi badan miring badan lurus, tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap Yatno.

SM turut dihadirkan saat penggalian makam meski tampak linglung lantaran masih trauma, namun AA tak dibawa demi alasan keamanan.

Ia mengaku kerap dianiaya di antara korban lain yang selama ini tinggal di rumah kontrakan tersebut.

"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian, saya enggak bisa teriak karena diancam," ucap SM saat ditemui.

"Saya sudah satu tahun di sini dan saya nikahnya juga sudah lama, sekitar tiga tahun lebih," imbuh dia.

SM tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang dikubur tersebut. Ia mengaku masih shock dan trauma.

"Saya enggak bisa napas, jadi saya juga lupa," singkat SM ketika hendak dibawa pergi ke mobil polisi.

Meski begitu, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut termasuk menunggu hasil pemeriksaan tim forensik.

Terselip Ijazah Sarjana Perempuan

Sejumlah berkas dan dokumen lain ditemukan di rumah kontrakan AA.

Berkas-berkas ini di antaranya berupa 2 akta orang lain, 1 akta pelaku dan ijazah S1 seorang perempuan atas nama orang lain yang kini sudah disita oleh Polsek Parungpanjang.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan berkas ijazah itu disita sebagai barang bukti.

Penyidik masih mendalami keterkaitan perempuan di ijazah itu dengan pelaku AA.

"Nanti kita akan dalami kembali, karena barang bukti itu baru ditemukan," kata Nundun.

Dia memastikan pihaknya masih mendalami kasus penganiayaan, penyekapan serta penemuan jasad wanita muda di halaman belakang rumah kontrakan pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka maupun saksi masih berbeda, maka kita dalami kembali perkara ini," kata Nundun.

Artikel ini disarikan dari kumpulan berita Tribunnewsbogor.com dan Kompas.com berjudul Makam di Rumah Penyekap Ibu Muda Dibongkar, Ditemukan Jasad Terlilit Sarung; Sosok yang Terkubur Belakang Rumah Penyiksa Istri di Bogor, Usianya Masih 25 Tahun; dan Ditemukan Ijazah Perempuan di Rumah Kontrakan Penyekap Istri di Bogor, Ini Kata Polisi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved