Siswi SMP Dibunuh Hingga Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun, Kasus Berawal dari Utang Rp 250 Ribu
Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan kerangka manusia di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Betara
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan kerangka manusia di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, pada Senin (20/4/2020).
Diketahui korban adalah seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Inah.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, korban dibunuh oleh temannya yang kenal melalui media sosial berinisial FR pada Februari 2020.
Awal penemuan
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengemukakan, kerangka Inah ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).
Penemuan kerangka Inah bermula dari, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.
Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.
"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.
"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.
Identitas kerangka
Polres Tanjung Jabung Barat kemudian mengungkap identitas kerangka tersebut.
Pengungkapan identitas berawal adanya orangtua yang melapor anaknya hilang sejak bulan Februari atau sekitar dua bulan lalu.
"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang.
Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.