Sopir Nekat Bunuh Siswa SMP Gara-gara Uang Rp 250 Ribu, Pelaku: Sakit Hati Sama Perkataannya
Seorang pria yang bekerja sebagai sopir berinisial FR (21) tega membunuh teman wanitanya karena uang Rp 250 ribu. Bagaimana ceritanya?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai sopir berinisial FR (21) tega membunuh teman wanitanya karena uang Rp 250 ribu.
Korban bernama Inah merupakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP.
Mirisnya, jasad korban ditemukan tinggal kerangka di kawasan kebun sawit pada, Senin (20/4/2020).
Setelah beberapa lama, kepolisian akhirnya bisa mengungkap misteri meninggalnya Inah.
Hal ini diungkap kepolisian saat menggelar konferensi pers yang dipimpin Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, yang didampingi Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan.
• Pakai Baju Bertuliskan Tahanan, YouTuber Ferdian Paleka Ngaku Merasa Takut: Semoga Saya Dimaafkan
Kapolres menyebutkan bahwa tersangka diselidiki dari like facebook akun tersangka kepada korban.
Tersangka baru saja kenal dengan Inah lewat media sosial sekitar satu minggu.
Polisi menyelidiki FR warga Dusun Sungai Niyur, Kabupaten Tanjabar sering sekali me-like postingan korban
"Paling sering like tersangka, kita curigai dan kita cari. Tersangka mengakui telah membunuh korban," ujarnya.
FR ditangkap di rumahnya dengan barang bukti ponsel milik korban, uang Rp 5000, cincin yang ditemukan di TKP, dan kunci motor korban.
• Fakta Baru Kasus Penganiayaan Istri Tukang Roti, Ditemukan Jasad Terbungkus Sarung di Belakang Rumah
"Kata tersangka, motor tersebut ditinggalkan di kebun. Tapi ketika dilihat motor tersebut tak ada, ini yang kita selidiki dan kita kembangkan," kata Kapolres.
Mengapa FR tega membunuh Inah?
Kapolres menyebut, motif pembunuhan yang dilakukan FR adalah sakit hati.
FR sakit hati setelah mendengar ucapan korban ketika ditagih utang.
"Sakit hati sama perkataannya, perkataan kasar," kata pelaku di Polres Tanjabbar, Kamis (7/5/2020).
• Fakta Baru Kasus Penganiayaan Istri Tukang Roti, Ditemukan Jasad Terbungkus Sarung di Belakang Rumah