YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap

Video Sembako Sampah Viral hingga Rumah Orangtua Didatangi Banyak Orang, Ferdian Paleka: Saya Takut

YouTuber Ferdian Paleka mengaku ketakutan saat banyak orang mendatangi rumah orangtuanya setelah video prank sembako sampahnya viral.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
DOK. HUMAS POLRESTABES BANDUNG
Video Sembako Sampah Viral hingga Rumah Orangtua Didatangi Banyak Orang, Ferdian Paleka: Saya Takut 

Pemberian sembako itu dilakukan pada 1 Mei 2020.

Videonya diposting pada Minggu 3 Mei 2020 kemudian viral dan menuai kemarahan.

‎"Saya sejak 3 Mei enggak pegang sosial media," ujar Ferdian.

TERKUAK Penampilan Ferdian Paleka Botak Plontos di Penjara, Ngaku Panik Banyak Orang Datangi Rumah

Selama dia melarikan diri ke Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan, beredar video dirinya meminta maaf tapi bohong.

"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian. Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan.

Ditanya soal latar belakang perbuatannya menjahili waria, ia berdalih, seharusnya waria tidak berkeliaran saat bulan puasa.

"Karena menurut saya di bulan ramadhan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian.

Diledek seorang pria

Setelah diamankan kepolisian, beredar video yang memperlihatkan Ferdian Paleka diledek seorang pria.

Hal itu terlihat di unggahan Instagram @lambe_turah, Jumat (8/5/2020).

"Kamu Sebentar lagi Bebas, Tapi Bo'ong..." kata seorang pria yang tidak diketahui identitasnya itu.

Ledekan itu seakan membalas pernyataan Ferdian Paleka.

Pasalnya sebelum ditangkap, YouTuber asal Bandung ini sempat mengunggah sebuah video yang memicu kekesalan warganet.

"Saya akan akan menyerahkan diri ke polisi. Tapi bo'ong," kata Ferdian Paleka dalam sebuah video tersebut.

6. Terancam 12 tahun penjara

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved