Gadis Muda Tewas Dibunuh, Ibu Anak 'Tumbalkan' Mantan Kekasih Korban Eks Napi Lapas Tanjung Gusta
Seorang ibu terlibat kejahatan, setelah putranya menghabisi nyawa kekasih lalu memasukkan jasadnya ke dalam kardus bekas.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Muji Lestari
Jadi Kambing Hitam
Rencana membuang jasad Elvina gagal, lalu Jeffry dan Tek Sukfen punya ide dan mengintimidasi Michael untuk mengakui dirinya yang membunuh korban.
Agar seolah-olah benar sebagai pelaku, Michael dipaksa menulis surat yang intinya masih sayang dengan Elvina tapi terpaksa membunuhnya karena orangtua korban menolak hubungan mereka.
Selembar surat cinta Michael ini ditemukan polisi saat olah tempat kejadian perkara di rumah Tek Sukfen.
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh."
"Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."
"Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian isi surat cinta di selembar kertas yang ditulis Michael.

Saat itu juga Michael disuruh Jeffry meminum obat pengusir serangga cair dan spray pengharum ruangan hingga pingsan, seolah ia orang paling bertanggungjawab dalam kasus ini.
"Ini untuk meyakinkan seluruh rangkaian kejadian tersebut dilakukan oleh tersangka M tanpa melibatkan orang lain," jelas Isir.
Peran Tek Sukfen selanjutnya, menghubungi keluarga Michael tapi yang datang ibunya berinisial J, ditemani pamannya.
"Ibu Michael bersama pamannya datang ke TKP dan diberitahu bahwa anaknya (Michael) telah melakukan pembunuhan," jelas Isir.
Selanjutnya, pukul 17.00 WIB ibu tersangka Michael dan pamannya memberitahu kematian Elvina kepada orangtua korban.
Tak Terima Diputus Cinta
Jeffry mengaku membunuh karena hendak diputus cintanya oleh Elvina. Ia pun mengakui sudah merencanakan pembunuhan ini.
"Dia mau putuskan hubungan saya. Hubungan saya statusnya pacaran bang," tutur Jeffry saat digiring polisi ke tahanan selesai konferensi pers.
• Misteri Ijazah Sarjana dan Makam Wanita Muda di Kontrakan Tukang Roti Penyekap Istri Siri