Sebelum Ditebas Keluarganya, Gadis di Bantaeng Dinikahkan Paksa Sang Ayah dengan Pria Tak Dikenal

Darwis membiarkan dua anak kandungnya Anto dan Rahman, menggorok leher adik mereka sendiri, ROS (18) hingga tewas.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
TribunBantaeng.
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupateb Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan tingkah Darwis dan keluarganya yang diluar nalar.

Dikutip TribunJakarta.com dari TribunBantaeng, Darwis pasalnya membiarkan dua anak kandungnya Anto dan Rahman, menggorok leher adik mereka sendiri, ROS (18) hingga tewas.

Tak hanya itu, warga yang melintas di depan rumah pelaku juga diadang menggunakan parang lalu kemudian disandera.

TONTON JUGA

Walhasil, 3 orang yang berhasil mereka sandera, yakni Sumang (45), Irfandi (18), dan Enal (25).

Satu orang, yakni Irfandi, tidak mengalami luka saat proses penyanderaan, sementara Sumang dan Enal, mengalami luka.

Enal mengalami luka sobek di kepala akibat sabetan parang, sementara Sumang mengalami luka gores pada bagian telinganya.

Aksi penyanderaan ini berhasil ditaklukkan ketika personel Polsek Tompobulu Polres Bantaeng, mendatangi lokasi kejadian.

Proses pengamanan berjalan alot, pasalnya satu keluarga ini ogah menyerahkan diri dan memilih bertahan di dalam rumah.

Ferdian Paleka Dibully & Ditelanjangi Tahanan Lain, Pengacara Ungkap Kondisi Orangtua Sang YouTuber

TONTON JUGA

Satu orang di antara mereka mondar-mandir keluar rumah, bak melakukan penjagaan dengan sebilah badik dipinggangnya.

Upaya negosiasi sempat dilakukan polisi namun tak berhasil, sehingga kemudian dilakukan upaya paksa untuk mengamankan pelaku tersebut.

Mata Baim Wong yang Baru Dioperasi Tiba-Tiba Bermasalah saat Malam, Dokter Beberkan Penyebabnya

Kini, satu keluarga ini telah diamankan di Mapolres Bantaeng, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Mereka yang diamankan masing-masing berinisial DG (50), A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).

ROS Sempat Dinikahkan Paksa

Menurut warga setempat, Andi Haikal, korban Irfandi disandera Darwis dan keluarganya saat ia mendatangi rumah pelaku untuk melakukan pendataan.

"Langsung disandera ini Irfandi padahal datang untuk mendataji saja," kata Andi Haikal, saat ditemui di Desa Pattaneteang, Minggu, (10/5/2020).

Raffi Ahmad Pamer Rumah Lamanya di Lebak Bulus, Baim Wong Beri Komenter Nyelekit: Tempat Narkoba Ya?

Ternyata, maksud Irfandi disandera karena ingin dinikahkan dengan ROS.

"Disandera tapi mau dinikahkan dengan Ros," jelasnya.

Dalam kondisi seperti kesurupan setan, para pelaku menikahkan Irfandi dengan Ros.

Namun Irfandi salah dalam mengucapkan kata yang diinginkan oleh pelaku, sehingga yang mendapat hukuman adalah Ros.

Ingin Mandi di Siang Hari? Ikuti Syarat dan Aturan Ini Agar Tak Batalkan Puasa

Hukuman yang diberikan yaitu, bagian punggung ROS ditebas menggunakan parang.

Sempat beberapa kali Irfandi salah dalam pengucapan, sehingga terdapat beberapa luka tebasan parang di punggung Ros.

Kemudian dua kakak kandung ROS, menghabisi nyawa gadis tersebut dihadapan seluruh anggota keluarga.

Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, terduga pelaku dan kerabat, termasuk anak dan istri berjumlah 9 orang, 4 laki laki dan 5 perempuan.

TERUNGKAP Jeffry Perkosa & Mutilasi Kekasih, Ibunda Turut Bantu Masukan Jasad Korban ke Kardus

Saat ini, motif dan modus sementara dilakukan penyelidikan oleh Polres Bantaeng.

"Kita masih dalami siapa pelaku utama yang eksekusi korban. Sedang didalami yang gorok leher korban sampai tewas. Termasuk juga motifnya," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri. (TribunJakarta/ TribunBantaeng)

Michael Sempat Dikira Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Kardus, Terkuak Otak Pembunuhan Sesungguhnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved