Detik-detik McD Sarinah Ditutup: Tirai Diturunkan, Lilin Dinyalakan dan Tepuk Tangan Bergema

Gerai McDonalds di pusat perbelanjaan Sarinah resmi ditutup setelah beroperasi hampir 30 tahun.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Sejumlah pengungjung tampak memadati McD Sarinah jelang menutupannya pada pukul 22.05 WIB nanti. 

Dalam tragedi berdarah itu, setidaknya tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing.

Kengerian berlanjut di tanggal 22 Mei 2019, saat aksi demo yang dilakukan di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berujung dengan kerusuhan.

Saat itu, McD Sarinah menjadi saksi bisu dimana tembakan gas air mata pasukan huru-hara Polri dibalas dengan lemparan batu oleh massa aksi.

Kekhawatiran Penyebaran Corona

Sejumlah karyawan McD Sarinah tampak menutup tirai penutup jendela secara serempak sebagai tanda berhenti beroperasinya gerai tersebut, Minggu (10/5/2020).
Sejumlah karyawan McD Sarinah tampak menutup tirai penutup jendela secara serempak sebagai tanda berhenti beroperasinya gerai tersebut, Minggu (10/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Koalisi Pejalan Kaki menyoroti ratusan orang yang berkumpul saat penutupan gerai McDonalds di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) malam.

Kritikan ini disampaikan lewat akun media sosial Instagram Koalisi Pejalan Kaki (@koalisipjalankaki).

Dalam unggahannya itu, Koalisi Pejalan Kaki mengunggah foto ratusan orang yang telah menyaksikan penutupan gerai McD yang telah berdiri sejak Februari 1991 ini.

Mereka mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang dianggapnya tak tegas dalam menjalankan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Mari berdoa semogga tidak muncul cluster baru. Ada perkumpulan massa segini banyak tapi ko tidak dibubarkan? PSBB garang di dokumen, tapi loyo diplaksanaan?," tulis koalisi pejalan kaki dalam unggahannya itu, Minggu (10/5/2020).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, memang ada ratusan orang yang datang dalam acara penutupan McD Sarinah itu.

Sejumlah pengungjung tampak memadati McD Sarinah jelang menutupannya pada pukul 22.05 WIB nanti.
Sejumlah pengungjung tampak memadati McD Sarinah jelang menutupannya pada pukul 22.05 WIB nanti. (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Bahkan, mereka tampak sudah memadati halaman parkir Sarinah sejak sore tadi.

Meski tampak tak memperdulikan physical distancing, tapi ratusan orang itu terlihat mengenakan masker.

Namun sayangnya, beberapa dari mereka sempat melepas masker yang dikenakan saat akan mematikan lilin yang mereka nyalakan saat prosesi penutupan McD Sarinah.

Petugas Satpol PP sendiri sebenarnya tidak tinggal diam melihat adanya kerumunan massa ini.

Magika Ulang Tahun yang ke-3, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Rela Panggil Dua Kuda ke Rumah Mewahnya

Gelandang Persija Jakarta Ungkap Rahasia Besar Sering Gonta-ganti Nomor Punggung

Polisi Kejar Pelaku Begal yang Bacok Korbannya di Pasar Minggu Jakarta Selatan

Simak! Calon Penumpang KA Luar Biasa Wajib Penuhi Syarat Ini

PT KAI Operasionalkan Kereta Luar Biasa Mulai Selasa Besok: Simak Rute, Tarif dan Syarat Penumpang

BKN Siapkan Tes SKB CPNS 2019 Digelar di Tengah Pandemi Corona, Ini Prediksi Jadwalnya

Namun, mereka baru datang setelah acara penutupan McD Sarinah rampung.

Dari pinggir Jalan MH. Thamrin mereka pun meminta massa membubarkan diri.

"Ayoo segera bubarkan diri, ini berbahaya," ucap salah seoarang petugas Satpol PP menggunakan pengeras suara, Minggu (10/5/2020).

Mendengar seruan dari petugas Satpol PP, massa pun langsung membubarkan diri dengan tertib. (TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved