Virus Corona di Indonesia
Sudin KPKP Jakut Beri Bantuan Pakan untuk Kusir Delman yang Terdampak Covid-19
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, bantuan pakan diberikan untuk mencukupi 11 ekor kuda yang dirawat di sana
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara memberikan bantuan pakan bagi para kusir delman di kolong tol RT 10/RW 06 Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bantuan diberikan karena kusir delman yang ada di kolong tol itu kesulitan membeli pakan bagi kuda mereka di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, bantuan pakan diberikan untuk mencukupi 11 ekor kuda yang dirawat di sana.
"Ini berdasarkan laporan warga terkait kuda delman kelompok Persatuan Pejuang Delman Betawi. Ada 11 ekor," jelas Unang dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020).
Unang menuturkan, pemberian bantuan pakan dedak ini bertujuan meringankan beban para kusir delman di kolong tol tersebut.
Sejak berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19 pada 19 Maret 2020 lalu, para kusir delman ini mengurangi pemberian pakan untuk kuda mereka.
"Sehingga pemberian dedak sebagai sumber karbohidrat dikurangi 50 persen. Dari asupan per hari 5 kilogram menjadi hanya 2-3 kilogram per hari untuk satu ekor kuda," jelas Unang.
• Sederet Syarat dan Alur Pemeriksaan Penumpang Rute Domestik di Bandara Soekarno-Hatta Saat Covid-19
• Anak Tetangga Hamil 7 Bulan, Terduga Pelaku Titip Uang Damai Rp 1 Miliar Lewat Anggota Dewan
Unang menuturkan, total bantuan yang diberikan ialah 200 kilogram pakan jenis dedak dari Sudin KPKP Jakarta Utara.
Ke depannya bantuan pakan akan terus diberikam berkolaborasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Pemberian bantuan pakan dedak dari Sudin KPKP Jakut sebanyak 200 kilogram. Selanjutnya akan berkolaborasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk pemberian bantuan pakan dedak," jelas Unang.
Sebelumnya, para kusir delman yang ada di kolong tol tersebut merasakan dampak pandemi Covid-19.
Selama dua bulan belakangan, para kusir delman tersebut susah mencari penumpang lantaran adanya penerapan PSBB terkait pencegahan penyebaran Covid-19.