Antisipasi Virus Corona di DKI

Kisah Para Petugas Makam Korban Covid-19: dari Pagi hingga Malam, Terik Panas hingga Hujan Deras

Para petugas dinas pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, tak henti bergelut dengan pacul dan gundukan tanah merah.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Para petugas pemakaman tengah menimbun peti jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Selasa (12/5/2020). 

Bila ada jenazah yang datang saat malam hari, Imang berbuka puasa di pemakaman.

Suasana pemakaman korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Selasa (12/5/2020).
Suasana pemakaman korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Selasa (12/5/2020). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

"Kalau info ambulansnya sudah enggak lagi kirim jenazah sebelum magrib, saya pulang ke rumah. Tapi kalau masih ada, ya sampai malam kita stay di TPU," bebernya.

Rasa takut sebenarnya sempat hinggap di dalam diri Imang kala bekerja menggali kuburan. Perlahan ia bisa menguasainya.

Suami yang Siram Istri dengan Air Keras  Ditangkap Saat Jadi Ojek Online; Sempat Buron 1 Minggu

Rasa takut itu dikalahkan oleh rasa tanggung jawabnya sebagai penggali kubur demi menguburkan jenazah Covid-19.

"Minggu pertama kita ada rasa takut. Tapi minggu kedua sampai sekarang kita udah enjoy."

"Sudah menjadi tanggung jawab sebagai kerjaan kita. Insya Allah jadi amal ibadah buat kita di akhirat," ujar ayah dua anak itu.

Berbeda dengan Imang, Kasman memilih untuk tidak berpuasa lantaran pekerjaannya menguras tenaga.

Ia sebenarnya ingin berpuasa akan tetapi takut pekerjaannya terbengkalai.

"Pengen puasa, pengen banget. Cuman aduh daripada pekerjaan terbengkalai. Saya pasrahin aja, yang penting saya ikhlas membantu masyarakat. Tanggung jawab juga kerja di sini," kata dia.

Terlepas mereka puasa atau tidak. Imang, Kasman, dan petugas pemakaman lainnya menjadi garda terdepan dalam memakamkan jenazah Covid-19.

Mereka berharap pandemi yang menggelisahkan warga dunia ini lekas berlalu.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved