Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Pembeli Takut, Pedagang Pasar Wisma Asri Ragukan Hasil Tes Swab Covid-19
Pedagang Pasar Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengaku merasa dirugikan dengan tes swab massal yang dilakukan Pemkot Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Pedagang Pasar Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengaku merasa dirugikan dengan tes swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Pasalnya, setelah hasil tes swab tersebut, dua orang pedagang berinisial R (pedagang ayam) dan S (pedagang sayur) dinyatakan positif Covid-19.
Kabar dua pedagang pasar positif Covid-19 ini sontak mempengaruhi kondisi pasar.
Beberapa pedagang merasa pembeli mulai menurun akibat takut usai mendengar kabar tererbut.
Anton salah satunya, pedagang Pasar Wisma Asri ini salah satu yang tidak percaya dengan hasil tes swab Pemkot Bekasi.
"Kalau kabar dari orang sini (sesama pedagang) bukan Covid-19, katanya yang satu sakit tipes terus satu lagi sakit liver," kata Anton, Rabu (13/5/2020.
Propaganda bantahan hasil tes swab ini juga diperkuat dengan pesan suara yang berisi bahwa Pemkot Bekasi telah salah mendiagnosa dua pedagang Pasar Wisma Asri.
Pesan suara itu beredar di jejaring pesan singkat whatsapp, di dalamnya juga menceritakan kabar bahwa Pasar Wisma Asri sepi pengunjung dan berdampak pada pedagang yang mengalami penurunan omzet.
Hal ini juga yang dirasakan Anton, kata dia, dalam beberapa hari terakhir pembelinya menurun akibat kabar terpaparnya dua pedagang.
"Pedagang-pedagang lain malah jadi korban, orang yang belanja pada takut," tegas dia.
• Viral Pegawai Gaji Rp20 Juta Sulit Bayar Cicilan saat Pandemi, Bagaimana Cara Kelola Uang yang Baik?
• Ular Sanca 4 Meter Ngumpet di Saluran Air Gegerkan Warga Kembangan Selatan Saat Sahur
Sebelumnya diberitakan, dua pedagang di Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti tes swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi pada, Minggu (19/5/2020) kemarin.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dua pedagang itu masing-masing berinisial R warga Kebalen, Kecamatan Bebelan, Kabupaten Bekasi dan S warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
"Kalau yang R dia pedagang ayam di Pasar Wisma Asri, nah kalau yang satu lagi belum tahu nih," ungkapnya beberapa waktu lalu.
