Virus Corona di Indonesia

20 Pegawai Pemkot Tangsel Diketahui Reaktif Corona

Saat ini hanya tinggal tiga pegawai Pemkot Tangsel yang sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal corona atau Covid-19 di Kantor Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Sekira 1.000-an pegawai pemerintah kota (Pemko) Tangerang Selatan (Tangsel), termyata sudah menjalani rapid test virus corona.

Hal itu diungkapakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono, usai menghadiri rapid test yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di pelataran Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (14/5/2020).

Tulus mengatakan, darI 1.000-an pegawai, ada 20 di antaranya yang reaktif corona.

"Kisaran angka 1.000-an tapi yang reaktif pun kecil jumlahnya, hanya 20-an. Tapi kan posisinya sudah lewat masa inkubasi. Setelah dites, dia isolasi mandiri," ujar Tulus.

Saat ini hanya tinggal tiga pegawai Pemkot Tangsel yang sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, ketiga pegawai itu adalah satu keluarga, dan tertular dari orang tuanya.

Anak Dibawah Umur Jual Senjata Tajam Buat Tawuran di Bekasi Tertangkap Berkat Jebakan Polisi

Dua orang bekerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Sedangkan seorang lainnya bekerja di Dinas Pariwisata. Ketiganya berstatus tenava kerja sukarela (TKS).

"Masih tetap, masih, kita kan tetap koordinasi dengan pihak sana (Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet). Sudah 10 hari. Ada kemajuan," ujarnya.

Tulus mengatakan, jika kondisi memburuk, pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit rujukan lain.

"Biasanya kan gini, kalau dari Wisma Atlet kalau ada terjadi perkembangan penyakitnya, dipindahkan ke Runah Sakit rujukannya, ke Persahabatan atau Sulianti Saroso," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved