Persija Jakarta
Terdampak Covid-19, Persija Jakarta Salurkan Bantuan Kepada PP The Jakmania
Ambono berharap, donasi yang diberikan manajemen Persija bisa meringankan beban para suporter The Jakmania yang terkena dampak langsung Covid-19
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta melanjutkan aksinya dalam menyalurkan hasil donasi yang telah terkumpul dalam program 'Satu Hati Lawan Corona'.
Pada tahap pertama, manajemen tim Macan Kemayoran menyalurkan donasi dan bantuan kepada yayasan Persija Foundation.
Kini, target penyaluran donasi tahap kedua berlanjut kepada suporter pendukung Persija Jakarta yakni The Jakmania.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto mengatakan, pemilihan The Jakmania sebagai tempat penyaluran donasi karena menjadi salah satu bagian dekat tim Macan Kemayoran.
Ambono berharap, donasi yang diberikan manajemen Persija bisa meringankan beban para suporter The Jakmania yang terkena dampak langsung Covid-19.
“Jakmania adalah salah satu yang kami utamakan karena bagian terdekat dari Persija," kata Ambono Janurianto dalam pernyataan resminya, Jumat (15/5/2020).
"Bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban para pihak yang membutuhkan, terutama teman-teman Jakmania yang mengalami dampak pandemi Covid-19,” sambungnya.
• Tawuran Tambora, Berawal Lempar Petasan hingga Polisi Jadi Korban Terbacok
• Cerita Sejumlah Pedagang Daging Sapi di Masa Pandemi: Pendapatan Tak Turun Drastis Jelang Lebaran
Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno akan mendistribusikan bantuan kepada setiap anggotanya yang membutuhkan.
PP The Jakmania telah mendata titik-titik yang akan diprioritaskan dan akan langsung disalurlkan kepada anggotanya.
“Kita sama-sama tahu di Jakarta yang di dalamnya ada Jakmania dan masyarakat lain yang menjadi korban. Kami sangat menghargai, Insya Allah kami berikan kepada teman-teman Jakmania yang langsung terdampak."
“Kalau kita pasti akan mengutamakan zona merah dan mendata teman-teman yang benar-benar membutuhkan, untuk menerima bantuan itu,” ujar Diky.