Wanita Asal Cipayung Kena Prank: Terima Kotak Sepatu Berisi Mayat Bayi, Polisi Ungkap Ciri Pelakunya
F awalnya menduga bungkusan tersebut berisi sepatu. Nahas, setelah dibuka ternyata berisi jenazah bayi
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG- FL, seorang wanita melapor ke polisi karena menerima kota sepatu berisi mayat bayi laki-laki.
FL awalnya menduga bungkusan tersebut berisi sepatu. Nahas, setelah dibuka ternyata berisi jenazah bayi.
Bingkisan tersebut dia terima dari dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor. Simak selengkapnya:
1. Diberi saat mengendari sepeda
Kejadian kotak sepatu berisi mayat bati laki-laki yang dialami FL tersebut terjadi pada Jumat (15/5/2020).
Pasalnya, dia terkena prank pemberian kotak sepatu berisi mayat bayi laki-laki.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan, kasus prank mayat bayi itu berawal saat FL sedang mengendarai sepeda.
Kemudian, dia berhenti di tengah perjalanan, tepatnya di Terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.
"Saksi itu mau pasang headset, berhenti lah dia di terowongan," kata Steven saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Tiba-tiba, dia dihampiri dua orang pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic hitam.
Pria yang dibonceng kemudian memberi FL kotak sepatu yang dibungkus plastik bewarna merah.
"Pria tersebut kemudian langsung memberikan bungkusan itu sambil bilang, 'Mbak ini (buat mbak)'. Kemudian mereka langsung pergi tanpa memberitahu dari siapa dan isinya apa," ucapnya.
Tak lama setelah itu, wanita yang menerima kotak tersebut menyium bau busuk dari dalam kotak. Bau tersebut tercium seperti bau obat-obatan.
Lantaran curiga, dia kemudian langsung membuka isi kotak itu dan didapati jasas bayi laki-laki.
2. FL lapor ke RT

FL tidak membuang bungkusan berisi mayat bayi laki-laki itu. FL membawanya pulang dan melapor ke ketua RT.