Kakek Jatuh dari Lantai 4 RS Hermina Diduga Stres Gegara Status PDP Covid-19
PDP berinisial MR (72) di RS Hermina, Kecamatan Jatinegara yang tewas usai jatuh dari lantai 4 diduga hendak kabur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial MR (72) di RS Hermina, Kecamatan Jatinegara yang tewas usai jatuh dari lantai 4 diduga hendak kabur.
Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan dari hasil penyelidikan sementara MR diduga stres karena berstatus PDP Covid-19.
"Bisa jadi, karena memang indikasinya Covid-19 kan. Mungkin tertekan, merasa stres atau bosan," kata Steven di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020).
Dugaan didasari karena dari hasil penyelidikan sementara MR sempat meminta dokter RS Hermina diperbolehkan pulang.
Namun karena status PDP dan usianya sehingga butuh penanganan khusus, tim dokter RS Hermina melarangnya pulang hingga sembuh.
"Sehari sebelumnya korban memang meminta untuk pulang. Tapi karena status sebagai pasien indikasi Covid-19 sehingga tidak diizinkan dokter," ujarnya.
Merujuk keterangan pasien lain, saat kejadian sekira pukul 09.30 WIB MR tiba-tiba membuka pintu menuju jendela lalu loncat.
MR yang tercatat warga Jakarta Timur dan mengidap diabetes tewas di lokasi, jasadnya dievakuasi petugas seusai prosedur Covid-19.
"Kemarin yang bersangkutan tiba-tiba buka pintu menuju jendela lalu lompat. Dia lompat dari lantai empat kamarnya sehingga jatuh dan menyebabkan kematian," tuturnya
Seorang PDP Tewas Setelah Lompat dari Lantai 4 RS Hermina Jatinegara
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 loncat dari lantai 4 RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sekira pukul 09.30 WIB, satu PDP berinisial MR (72) lompat dari ruang isolasi usai membuka jendela di ruangan tersebut.
Diketahui, MR didiagnosa memiliki penyakit pneunemia grafik dan diabetes.
"Pukul 09.30 WIB tadi kita mendapat laporan dari RS Hermina. Salah satu pasiennya yang dirawat di RA tersebut, atas nama saudara MR melompat dari lantai 4 ruang isolasi PDP," ujar Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020).
