Pengungsian Warga Kebakaran Tambora Perhatikan Protokol Kesehatan
Mursidin menuturkan, proses pengungsian para warga juga harus memperhatikan physical distancing
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Sedikitnya ada 600 warga di tiga RT di RW 03 Gang Venus Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat kehilangan tempat tinggalnya.
Kasudin Sosial Jakarta Barat, Mursidin, mengatakan, rencananya para pengungsi akan ditempatkan di masjid maupun gedung sekolah yang ada di dekat permukiman padat penduduk tersebut.
"Jadi kemungkinan di kantor kelurahan dan gedung-gedung setempat. Karena kalau di tenda saya bingung karena luas wilayahnya sempit jadi sulit didirikan," ujar Mursidin saat dikonfirmasi, Senin (19/5/2020).
Mursidin menuturkan, proses pengungsian para warga juga harus memperhatikan physical distancing.
"Kami lihat situasi dulu karena itu daerah padat dan kami lihat dulu apakah memungkinkan di tengah situasi pandemi saat ini," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com, ratusan rumah petak di permukiman padat penduduk di Gang Venus kini ludes dilalap si jago merah.
Beberapa warga terlihat sedang mengais sisa-sisa puing kebakaran.
Kebakaran melanda wilayah ini pagi tadi sekira Pukul 04.50 WIB.
• 2 PMKS yang Sempat Diisolasi di GOR Ciracas Meninggal karena Sakit
• Komplotan Pencuri Modus Ganjal Kartu ATM Ditangkap: Informasi Call Center Palsu, Raup Jutaan Rupiah
• Pasar Ramai Lagi: Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Sedikitnya ada 102 rumah dari tiga RT di dua RW yang terbakar yakni di RT 01 RW 04, serta di RT 02 dan RT 13 RW 03.
Sebelumnya, Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Adapun api baru bisa dipadamkan setelah 36 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi.
Beruntung tak ada korban dalam musibah ini.