Viral di Medsos

Viral Mal CBD Ciledug Diserbu hingga Warga Berdesak-desakan, Begini Komentar Satpol PP

Sebuah video bahkan viral di media sosial, menggambarkan kerumunan massa yang berdesak-desakan ingin memasuki mal CBD Ciledug.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Mal CBD Ciledug, Kota Tangerang yang sudah disegel Pemerintahan Kota Tangerang karena sempat menimbulkan keramaian massa, Selasa (18/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mal CBD Ciledug, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang mendadak dipadati oleh warga tanpa mempedulikam physical distancing.

Sebuah video bahkan viral di media sosial, menggambarkan kerumunan massa yang berdesak-desakan ingin memasuki mal CBD Ciledug.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli.

Menurut dia, penumpukan dan kerumunan massa tersebut terjadi pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari Minggu (17/5/2020).

"Itu hari minggu, hari ini kita konfirmasi lagi ke pengelolanya hanya saya belum terhubungkan," ujar Gufron saat dihubungi, Selasa (18/5/2020).

Gufron menjelaskan, mal CBD Ciledug sebenarnya mengantongi izin usaha jenis supermarket yang menyediakan kebutuhan pokok.

Sehingga diperbolehkan untuk beroperasi selama PSBB diterapkan.

Kendati demikian, untuk toko pakaian dan yang tidak ada dalam 11 sektor pengecualian tersebut tetap dipaksa tutup untuk menghindari keramaian massa.

"Untuk toko yang lain memang kami minta untuk tutup sementara waktu," sambung Gufron.

Saat ini, lanjut Gufron, jajarannya akan kembali mengecek ke lokasi.

Meninjau apakah mal CBD Ciledug tersebut dibuka sesuai dengan protokol kesehatan yang menjadi syarat pembukaan sebuah toko hypermart.

"Kami belum tahu, makanya kami cek kita konfirmasi ke pengelolanya. Kalau memang terbukti tidak mengindahkan PSBB nanti kita kasih teguran," ucap dia.

Sebagai informasi, kejadian kerumunan massa di Tangerang tersebut bukan kali pertama terjadi.

Daerah yang masih menduduki peringkat atas penularan Covid-19 di Banten tersebut sempat diviralkan dengan kepadatan massa di IKEA Alam Sutera pada medio Mei 2020.

Bandara Soekarno-Hatta pun turut menyumbang polemik keramaian massa di Tangerang, Banten karena sempat terjadi penumpukan penumpang oleh Lion Air dan Citilink.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved