Lebaran 2020
Ibu di Cianjur Ini Ajak 4 Anaknya Jalan Kaki 2 Jam demi Sembako dari Dermawan: Tidak Punya Ongkos
Imas mengatakan, sudah setiap tahun menjelang lebaran ia menghampiri seorang dermawan tersebut untuk mendapat beras dan minuman
TRIBUNJAKARTA,COM, CIANJUR - Demi mendapatkan sembako, seorang ibu di Cianjur rela menempuh perjalanan 2 jam berjalan kaki.
Selain berjalan dua jam, dia juga membawa turut serta 4 anaknya. Tiga masih balita dan satunya sudah berumur 10 tahun.
Seorang ibu yang diikuti oleh empat orang anak yang masih kecil, menepi di sebuah emperan warung yang tutup untuk berteduh.
Mereka sepertinya sudah menempuh perjalanan yang sangat jauh.
Keringat terlihat di wajahnya, begitupula di wajah anak balitanya.

Nanar matanya menatap kosong ke arah beton jalan raya sambil terlihat menahan lelah.
Seakan tak menghiraukan lalu lalang kendaraan mereka berusaha untuk duduk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.
Ditemui di sekitar jalan perbatasan Kecamatan Cilaku-Warungkondang, ketiga balitanya sudah terlihat lelah.
Tiga orang balita bersender pada dinding toko dengan kaki diselonjorkan.
Satu orang duduk dengan memeluk kedua lutut meniru perilaku ibunya.
Ternyata kaki-kaki mungil dari dua balita ini berjalan tanpa sandal dan sepatu, seorang balita paling kecil, celana panjangnya sudah kotor berwarna hitam di bagian bawah.
Seperti terlihat merosot dan menginjak lumpur, namun ternyata bagian bawah celana panjangnya sengaja dipelorotin dan dibasahi agar tak panas dan menjadi alas saat berjalan.
Suara sang ibu terdengar parau, ia berusaha mengeluarkan suara lirih sambil meminta anak-anaknya duduk mendekat.
Tak ada percakapan di antara mereka, masing-masing masih merasakan panasnya jalan dan riuhnya suara kendaraan.
"Saya baru pulang dari ibu haji, diberi ini," ujar perempuan yang belakangan diketahui bernama Imas sambil memperlihatkan bungkusan plastik berisi bahan sembako.
Ia mengatakan, berjalan kaki karena tak punya ongkos untuk naik kendaraan umum.