Siasat Pedagang Sapi di Kalidawir Gauli Remaja Putri, Dijanjikan Rp 450 Ribu Malah Beri Rp 40 Ribu
Remaja putri berusia 15 tahun asal Ngunut sempat dijanjikan uang Rp 450 ribu oleh seorang pria berinisial SA (40).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Remaja putri berusia 15 tahun asal Ngunut sempat dijanjikan uang Rp 450 ribu oleh seorang pria berinisial SA (40).
Uang tersebut dijanjikan SA untuk membayar uang indekos remaja putri tersebut.
Suatu hari, remaja putri di bawah umur itu menyambangi rumah SA untuk mengambil uang, Senin (18/5/2020).
Karena sehari sebelumnya, SA berjanji akan memberikan uang tersebut sebagai imbalan.
Mengetahui anaknya sering mengunjungi tempat SA, ayah remaja putri yang berinisial S merasa khawatir.
Pasalnya, SA merupakan seorang pria pedagang sapi yang kini sedang ditinggal istrinya kerja ke luar negeri.
Sang ayah lantas mengintrogasi remaja putrinya sepulang dari rumah SA.
• Istri Dengar Jeritan Kesakitan dari Kamar Mandi, Terungkap Perbuatan Bejat Suami ke Anaknya
Setelah itu terungkaplah perbuatan SA yang diduga telah menggauli remaja putri tersebut.
Kepada sang ayah, remaja putri ini mengaku ke rumah SA karena dijanjikan akan diberi uang untuk kos sebesar Rp 450.000 per bulan.
Termakan rayuan maut, remaja putri ini digauli SA sehari sebelumnya, Minggu (17/5/2020) sekira pukul 21:00 WIB.
Saat itu, SA tak menepati janjinya dan hanya memberikan uang Rp 40 ribu dari Rp 450 ribu.

Setelah mendengar pengakuan sang anak, S lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalidawir.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan," ucap Kanit Reskrim Polsek Kalidawir, Ipda Bambang Kurniawan mewakili Kapolsek, AKP Santoso dikutip dari Surya.co.id, Kamis (21/5/2020).
SA yang merupakan warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir ini kemudian ditangkap pada, Rabu (20/5/2020) karena diduga melakukan pencabulan kepada anak-anak.
Saat ditangkap, SA masih dalam keadaan tertidur di rumahnya.
• Raffi Ahmad Ungkap Peristiwa Berdarah yang Terjadi di Rumah Pertamanya, Sang Sopir Sempat Kena Bacok