Virus Corona di Indonesia
Diyakini Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19, Studi Baru Soal Klorokuin Justru Menyatakan Sebaliknya
Baru-baru ini sebuah studi baru menunjukkan bahwa obat klorokuin dan hidroksiklorokuin tidak menunjukkan manfaat dalam mengobati pasien virus corona.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Dewasa ini Klorokuin disebut-sebut mampu mengobati pasien yang terinfeksi Covid-19.
Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis (kimiawi) yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate.
Quinine sulfate berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien malaria.
Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad), Keri Lestari, mengatakan bahwa kedua struktur tersebut (quinine sulfate dan chloroquine phosphate) memiliki manfaat yang sama dalam proses penyembuhan penyakit malaria.
Klorokuin memang menjadi salah satu senyawa yang dianggap sebagai kandidat antivirus untuk Covid-19. Penelitian telah dilakukan oleh Wuhan Institute of Virology dari Chinese Academy of Sciences.
Penelitian tersebut dilakukan oleh ahli virologi Manli Wang bersama timnya, dan telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Berdasarkan penelitian awal, klorokuin dapat menghambat kemampuan virus baru untuk menginfeksi dan tumbuh di dalam sel saat diuji pada kera.
• Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Selatan: Diam di Rumah Kunci Utama Bila Sayang Keluarga
Situs Science News menyebutkan bahwa klorokuin dapat memblokir infeksi virus dengan mengganggu kemampuan beberapa virus, termasuk SARS-CoV-2, untuk memasuki sel.
“Klorokuin juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus tanpa jenis reaksi berlebihan, yang dapat menyebabkan kegagalan organ,” tutur para peneliti.
Diyakini bisa mengobati Covid-19, Presiden Jokowi mengungkapkan telah menyiapkan hingga 3 juta klorokuin.
Ditambah obat tersebut telah digunakan di Wuhan, China untuk membantu kesembuhan pasien yang terjangkit COvid-19.

"(obat) Ini telah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan."
"Yaitu Avigan, kita telah mendatangkan 5 ribu yang akan kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta."
"Yang kedua klorokuin, ini kita telah siap 3 juta," ungkapnya.
Namun baru-baru ini, sebuah studi baru menunjukkan bahwa obat klorokuin dan hidroksiklorokuin tidak menunjukkan manfaat dalam mengobati pasien virus corona.
• Betrand Peto Nyanyikan Lagu Sewu Kuto Didi Kempot, Pengamat Musik Komentari Pelafalan Lirik: Unik