Virus Corona di Indonesia
Jelang Lebaran, Anies Baswedan Apresiasi Tim Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19
Para tim tenaga kesehatan berjibaku menangani pasien Covid-19 selama Ramadan 2020
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Para tim tenaga kesehatan berjibaku menangani pasien Covid-19 selama Ramadan 2020.
Bahkan, beberapa di antara mereka tak peduli dengan belanja baru lebaran yang akan jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
"Kali ini kita berikan apresiasi kepada semua tim tenaga kesehatan yang bekerja tanpa kenal lelah," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, dalam pesan video yang diterima awak media, Sabtu (23/5/2020).
"(Mereka) menyelamatkan saudara-saudara kita yang terpapar virus (Covid-19)," sambungnya.
Sekali lagi, Anies mengatakan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada tim tenaga kesehatan.
"Kepada mereka, kita sampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
"Mereka telah menjadi pertahanan kita, memastikan bahwa setiap orang yang diantar ke dalam rumah sakit, akan bisa kembali dan berkumpul ke keluarganya," lanjut Anies.
Anies mengatakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah besok akan berbeda dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini berbeda, adanya pandemi (Covid-19), membuat kita tidak bisa bertemu secara fisik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ucap Anies.
Seharusnya, kata dia, momen Idulfitri tahun ini menjadi momentum baik bersilaturahmi dengan keluarga.
Namun gegara wabah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia terpaksa harus berada di rumah.
• Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Selatan: Diam di Rumah Kunci Utama Bila Sayang Keluarga
• Pasar Warakas Tanjung Priok Ramai Dipenuhi Warga Sehari Jelang Lebaran
"Kita harus menahan diri berada di rumah yang ini dilakukan semua orang," imbau Anies.
"Tujuannya adalah mengendalikan agar kita semua keluar dari masa (pandemi) ini, bisa menjadi generasi penerus sejarah umat manusia," lanjutnya.
Namun, bukan berarti ikatan silaturahmi menjadi renggang.
"Tetapi menjadi generasi manusia yang lebih baik, bukan ikatan silaturahmi menjadi renggang," tambah Anies.
"Justru ikatan silaturahmi harus menjadi semakin kuat. Harus semakin erat. Kita semua, merasa sepersaudaraan," tutur Anies.