Lebaran 2020, Omzet Pedagang Kue di Pasar Mester Jatinegara Ikut Terdampak Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pedagang kue di Pasar Mester Jatinegara ikut terdampak pandemi Covid-19.

Kue memang menjadi satu diantara hidangan yang biasanya ada ketika perayaan Idul Fitri.

Baik kue tradisional maupun kue kaleng, turut dihadirkan untuk suguhan tamu yang berkunjung.

Namun, imbas Covid-19, perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda.

Banyak masyarakat yang mengalami masa sulit terutama pada sektor ekonomi.

Hal ini tentunya berdampak juga pada pemasukan para penjual kue di Pasar Mester Jatinegara.

Meski banyak dipadati pengunjung, pembeli kue lebaran tahun ini berkurang drastis dari tahun lalu

"Sudah H-1 masih sepi. Ini hitungannya masih sepi, beda sama tahun lalu," kata Ulfa, penjual kue di Jatinegara, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Ulfa, berkurangnya jumlah pembeli tak dipengaruhi oleh harga kue yang pasti mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri.

Ulfa dan beberapa pedagang kue lainnya menuturkan, kenaikan kue tahun ini masih terbilang standar karena berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu saja.

"Kalau harga pasti naik karena banyak pabrik yang sudah tutup. Biasanya kue dijual Rp 60 ribu sekarang jadi Rp 80 ribu. Naiknya masih wajar, tapi memang pembelinya menurun banget. Kita di bawah juga jualan sampai siang pukul 12.00 WIB. Jadi omset menurun sekitar 80 persen," ujar pedagang kue lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Kue Lebaran di Pasar Mester Jatinegara Ramai Diburu Pembeli

Pengunjung buru kue lebaran di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (23/5/2020).

Meskipun wabah virus corona atau Covid-19 masih melanda, sejumlah orang tetap memadati pasar pada H-1 Idul Fitri.