Lebaran 2020
Hindari Berat Badan Naik, Simak Sederet Tips Makan Sehat saat Hari Raya Idulfitri: Kurangi Makan Ini
Lebaran idul fitri tradisi bersilaturahmi ke rumah keluarga , kerabat, dan sanak saudara menjadi hal yang lazim dilakukan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Lebaran Idulfitri biasa diisi dengan tradisi bersilaturahmi ke rumah keluarga , kerabat, dan sanak saudara.
Biasanya, dalam kunjungan tersebut selalu tersedia banyak makanan khas hari raya yang siap untuk disetiap rumah rumah yang dikunjungi.
Namun tahukah, kegiatan ini cenderung memberi peluang untuk memengaruhi berat badan dan kesehatan kita.
• 5 Resep Minuman Segar Berbahan Dasar Buah, Cocok untuk Hidangan Buka Puasa
Segala macam makanan yang tersaji, biasanya makanan yang tinggi akan lemak.
Bagi yang ingin menjaga berat badannya tentu perlu untuk menyiasati hal ini, karena bila tidak bobot badan bisa saja melambung naik setelah lebaran ini.
Berikut ini tips makan sehat di hari raya yang bisa kita coba untuk mencegah kelebihan berat badan setelah lebaran, seperti dilansir dari rsi.co.id :
Jika silahturami dilakukan pagi hari, sekitar pukul 9 sampai 10 pagi, sebaiknya pilih santapan snack atau buah.
Bila kunjungan dilakukan siang hari, sekitar pukul 12 sampai 13 maka ketupat atau nasi bisa jadi pilihan.
• Kumpulan Resep Menu Lebaran Enak dan Mudah, Bikinnya Kurang dari 1 Jam!
Bila di atas meja terhidang banyak makanan berat yang berlemak seperti, rendang, opor ayam, sambal goreng, atau semur, pilihlah satu jenis lauk saja atau bisa dua tapi dengan porsi kecil, selebihnya disarankan konsumsi buah dan sayur yang berserat.
Makanlah secara perlahan, semakin cepat kita makan semakin banyak juga makanan yang kita makan sehingga kolesterol dalam tubuh bisa cepat naik.
Bila perut masih terasa lapar meski sudah makan banyak, baiknya coba untuk minum air putih. Selain untuk menghindari dehidrasi, minum air bisa bantu menahan rasa lapar.
Kue Lebaran yang Bikin Berat Badan Naik
Bagi sebagian orang Lebaran dijadikan momen balas dendam sebagian orang untuk melahap makanan setelah sebulan berpuasa.
Apalagi umumnya saat Lebaran selalu tersaji banyak menu makanan untuk disantap.
Tapi akibatnya, berat badan juga bisa mengalami kenaikan.
Pernah tidak mendengar ucapan ‘selama puasa berat badan turun 2 kg, tapi habis lebaran naik 5 kg’? Jika iya, Anda tidak sendirian.
Salah satu alasan yang membuat berat badan bertambah ketika lebarana dalah banyaknya menu yang dikonsumsi.
Seperti makanan berminyak dan bersantan.
Namun tidak hanya makanan berat yang membuat berat badan naik.
Terlalu banyak mengkonsumsi kue khas lebaran juga bisa membuat berat badan naik.
Tidak percaya? Berikut 5 kue khas lebaran yang bisa membuat berat badan naik dilansir dari Kompas.com.
1. Kue Nastar

Tidak lengkap rasanya lebaran tanpa kue nastar. Tapi kenikmatan memakan kue berisi selai nanas ini harus ditebus dengan lemak yang terkandung di dalamnya.
Seperti mentega, susu, telur, dan gula.
2. Kue Kastengel
Gabungan antara parutan keju kering dan kandungan keju di dalamnya memang enak untuk di makan.
Tapi terlalu banyak mengkonsumsi keju dan susu akan berujung pada lemak. Ditambah jerawat bagi yang memiliki kulit sensitif.
3. Kue Putri Salju

Rasanya sulit menolak kue khas lebaran yang satu ini.
Tapi kalau terlalu banyak mengkonsumsi kue yang mengandung kacang tanah dan kacang mede ini bisa menaikkan berat badan dengan cepat.
4. Kue Semprit Cokelat
Berhias choco chip di bagian tengahnya, tentu sangat sulit untuk memilih kue semprit coklat.
Sayangnya rasanya yang terlalu manis bisa memicu kegemukan jika dikonsumsi terlalu banyak.
5. Kue Sagu Keju
Selain terbuat dari bahan keju dan telur, kue ini juga mengandung minyak dan lemak.
Waspadai mengkonsumsinya terlalu banyak karena berat badan bisa bertambah.
Jadi, boleh mengkonsumsinya asal jangan banyak-banyak ya.
(*)