Lebaran 2020

Intip Momen Lebaran Anies Bersama Keluarga di Rumah Lebak Bulus: Ini Unik

Di tengah pandemi Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga tercinta di rumah.

Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kediamannya di lawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisiua Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di tengah pandemi Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga tercinta di rumah.

Bersama sang ibu, istri, dan keempat anaknya, Anies melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di kediamannya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2020).

Dalam salat Idul Fitri itu, Anies bertindak sebagai imam sekaligus khatib.

Selesai salat, Anies bersama keluarganya di rumah pun langsung bersilaturhami dengan sanak saudara lainnya lewat sambungan video telepon.

"Ini malah unik, biasanya kalau lebaran hanya bertemu yang di Jakarta saja," ucap Anies, Minggu (24/5/2020).

"Tapi tadi yang di mana saja kita tersambung. Jadi silaturahminya virtual," imbuh dia. 

Hari Pertama Lebaran, Makam Covid-19 di TPU Tegal Alur Jakarta Barat Penuh Peziarah

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengakui, lebaran tahun ini berbeda dibanding sebelumnya.

Sebab, kini tradisi bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga hingga kolega tidak diperbolehkan.

Bila ingin menyapa satu sama lain, masyarakat kini hanya bisa melakukannya lewat sambungan telepon.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kediamannya di lawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kediamannya di lawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2020). (Dok Pemprov DKI)

Bahkan, akibat pandemi Covid-19 ini, kini salat Idul Fitri yang biasanya dilakukan di masjid ataupun lapangan, kini tidak diperbolehkan.

"Ingat, ini sebagai sebuah peristiwa yang kita ambil hilmahnya," ucap Anies.

"Anak-anak yang disiplin dan tidak pergi, mereka di kemudian hari bisa cerita pada generasi berikutnya bahwa dia termasuk yang memutus mata rantai (Covid-19)."

"Tapi, mudah-mudahan tidak berulang bahwa kita menghadapi pandemi begini," sambungnya.

Paula Verhoeven Sungkem Minta Maaf, Tangis Baim Wong Pecah: Aku Mau Kita Jalani Sama-sama

Seruan Anies untuk Warga Jakarta

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved