Curhat Mbah Deman, Lansia yang Hidup Bareng Ternak Tak Pernah Terima Bansos: Tiap Ngurus Gagal Terus
Kisah memprihatinkan datang dari pasangan kakek nenek warga RT 08 RW 02 Dukuh/Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah memprihatinkan datang dari pasangan kakek nenek warga RT 08 RW 02 Dukuh/Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah.
Pasangan lansia itu adalah Mbah Deman (75) dan istrinya, Mak Wasri (60).
Mereka tinggal di sebuah rumah gubuk berdinding bilik anyaman bambu dengan luas 30 meter persegi.
Menilik dapur di rumah Mbah Deman, tak ada kompor gas atau peralatan dapur modern di sana.
Yang ada hanyalah tungku dan tumpukan kayu bakar.
Selain menjadi tempat tinggal bagi Mbah Deman dan istri, gubuk itu juga digunakan sebagai kandang ayang, bebek, dan burung dara.
Meski kondisinya terlihat memprihatinkan, mereka tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
• Benda Misterius Muncul di Langit saat Hari Raya Hingga Gegerkan Warga, Ternyata Ini Faktanya
Berhenti Bekerja Semenjak Sakit
Dilansir TribunJateng, Mbah Deman menceritakan, dirinya tak lagi bekerja karena mengalami sakit sesak napas sejak sekitar setahun lalu.
Sebelumnya dia bekerja sebagai buruh tani.
Namun sekarang Mbah Deman, hanya bisa tinggal di rumah.
"Saya sakit napas sudah hampir satu tahun. Sebelum sakit, saya kerjanya di sawah buruh pacul. Sekarang hanya di rumah dan yang kerja istri saya," jelas Deman, Sabtu (23/5/2020).

Sang istri, Mak Wasri kini melanjutkan pekerjaan suaminya sebagai buruh tani.
"Kalau ada panggilan dari tetangga, saya bekerja sebagai buruh tani seperti nandur dan jemur gabah. Upahnya dalam bentuk beras sebanyak 3 piring," kata Mak Wasri.
Belasan Serumah Bersama Ternak