Viral di Medsos
Polisi Arogan di Bandung Tak Pakai Masker Kena Batunya, Kapolda Jabar Sampai Turun Tangan
Bikin heboh karena arogan saat diberhentikan petugas di cek poin di depan Polsek Ciparay, Bripka H harus menanggung risikonya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Bikin heboh karena arogan saat diberhentikan petugas di cek poin di depan Polsek Ciparay, Bripka H harus menanggung risikonya.
Mulanya, anggota Satlantas Polrestabes Bandung ini bersikap arogan saat diminta petugas cek poin untuk menggunakan masker.
Tindakannya yang tak mengindahkan nasihat petugas terekam video dan kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang beredar via aplikasi perpesanan instan WhatsApp dan Instagram @seputarbandungcom, tampak Bripka H mengendarai mobil Fortuner.
Saat itu belum diketahui jika si pengendara adalah anggota kepolisian.
• Nekat Masuki Ruang Isolasi di RSUD Mimika, Pemuda Curi HP Pasien Potifif Virus Corona
Petugas kemudian memberhentikan pengendara mobil Fortuner ini lantaran tak mengenakan masker.
Dalam narasi yang menyertai video tersebut, disebutkan Bripka H malah marah-marah.
Lantaran tak terima diberhentikan, Bripka H sampai mengeluarkan kata-kata kasar dan mengajak petugas berkelahi.
Bripka Rizal, petugas cek poin yang menghadapi Bripka H, tak tinggal diam.
Ia lalu melaporkan mengenai anggota polisi yang marah-marah itu ke perwira pengendali PSBB, Ipda Ahmad Nurdin.
Bukannya damai, situasinya malah menjadi semakin gaduh.
Ipda Ahmad sempat meminta Bripka H turun.
• Seorang Bidan Bunuh dan Buang Bayinya, Dibekap Pakai Pembalut Hingga Tewas
Namun, Bripka H malah tancap gas dengan jalan mundur dan hampir menabrak angkot yang sedang parkir.
Dia kemudian kabur lewat Jalan Pamagersari di belakang Mapolsek Ciparay.
Kapolsek Ciparay, AKP Suyanto, membenarkan mengenai video viral itu.

Suyanto juga telah melaporkan kejadian ke atasan yang lebih tinggi.
"Betul ada kejadian tersebut tadi pagi," ujar Suyanto saat dihubungi pada Senin (25/5/2020).
"Mungkin dianya sedang buru-buru, ada salah paham," ia menambahkan.
Kapolda Minta Maaf
Secara terpisah, Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, Bripka H sedang diperiksa Propam Polrestabes Bandung.
"Iya, betul. Yang bersangkutan saat ini diperiksa Propam Polrestabes Bandung," kata Kombes Ulung saat dihubungi terpisah.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi meminta maaf atas arogansi Bripka HI.
• Sederet Bahaya Bila Tidur dengan Lampu Menyala, Lebih Nyaman dalam Keadaan Gelap Loh
Diketahui, Bripka HI marah saat ditegur oleh anggota Satlantas karena tak menggunakan masker.
"Sedang diperiksa propam. Selesai diperiksa, saya mutasikan ke Yanma (pelayanan markas)," ujar Rudy.
Dia mengatakan, seharusnya polisi tak boleh arogan.

Anggota polisi justru harus menjadi contoh yang baik.
"Polisi tidak boleh arogan, seharusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," ujar Rudy saat dihubungi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, perilaku HI merupakan tindakan tidak terpuji.
Seharusnya sebagai anggota Polri, Bripka HI memberikan contoh yang baik.
“Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka HI, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat," ujar Erlangga melalui keterangan tertulis, Senin (25/5/2020)
Kapolda, kata Erlangga tidak menoleransi tindakan yang dilakukan HI.
• Ucapkan Selamat Lebaran ke Krisdayanti, Aurel Hermansyah Beri Sindiran Pedas: WA Gak Dibalas-Balas
Ia membenarkan Bripka HI akan dimutasi dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Yanma Polda Jabar.
Hal itu berdasarkan Keputusan Kapolda Jabar Nomor: KEP/ 681/ V / 2020 tanggal 25 Mei 2020.
"Diharapkan kejadian tersebut tidak terjadi lagi," kata Erlangga menambahkan.
TONTON JUGA:
Artikel ini disarikan dari berita Tribunjabar.id dan Kompas.com dengan judul: Kronologi Aksi Viral Anggota Polisi Ngamuk di Cek Poin Ciparay Bandung, Diminta Berhenti Malah Kabur; dan Kapolda Jabar Minta Maaf atas Arogansi Bripka HI yang Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker