Bajaj Tabrak Transjakarta

Polisi Gelar Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Maut Bajaj Vs Transjakarta

Olah TKP digelar polisi untuk menggali lebih dalam terkait kecelakaan maut antara bajaj vs bus Transjakarta

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Suasana olah TKP kecelakaan yang dilakukan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di persimpangan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/5/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar olah TKP di persimpangan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/5/2020) sore.

Olah TKP digelar untuk menggali lebih dalam terkait kecelakaan maut antara bajaj vs bus Transjakarta yang terjadi pagi tadi.

Pantauan di lokasi, proses olah TKP melibatkan anggota Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya beserta pihak-pihak yang terlibat kecelakaan.

Polisi menghadirkan sopir bajaj, Daryono (41), dan sopir bus Transjakarta, Sukijo (45).

Di lokasi kejadian, polisi memeriksa lebih lanjut keterangan kedua belah pihak serta memberi tanda pada titik-titik terjadinya kecelakaan hingga posisi akhir korban.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, hasil olah TKP akan dirilis dalam waktu dekat.

"Kita akan rilis kalo sudah olah TKP. Ini kan setelah kejadian perkara kan kita melakukan olah TKP," kata Fahri kepada wartawan.

Hasil olah TKP nantinya akan menentukan beberapa aspek penting dalam kecelakaan maut ini.

Salah satunya, kata Fahri, ialah titik tumbur atau key point di TKP kecelakaan.

"Untuk menentukan bagaimana key point dan sebagainya. Biarkan anggota kerja," tutupnya.

Adapun kecelakaan yang terjadi antara bus Transjakarta bernomor polisi B 7368 TGB dengan bajaj bernomor polisi B 1415 FZ itu terjadi sekitar pukul 7.55 WIB pagi tadi.

Anggota Satlantas Polsek Pademangan Bripda Agus mengatakan, diduga kedua kendaraan tersebut saling melaju kencang hingga akhirnya saling bertabrakan di persimpangan tersebut.

"Jadi awal kejadiannya itu bus dari arah pangkalan (Shelter Ancol) dan bajaj-nya dari arah Londan. Kemungkinan sama-sama ngebut," kata Agus di Pos Polisi Lalu Lintas Bintang Mas.

Akibat kecelakaan ini, dua dari empat penumpang bajaj menjadi korbannya.

Bila Pandemi Covid-19 Selesai, Garuda Indonesia Perlahan Akan Buka Rute Penerbangan Reguler

Presiden Hingga Wali Kota Langgar Jam Malam saat Lockdown: Keenakan Nongkrong, Hingga Pura-pura Mati

Anies Baswedan: PSBB Diperpanjang Lagi Jika Masyarakat DKI Jakarta Tak Patuh

Penumpang bernama Sri mengalami luka-luka dan satu lainnya bernama Aji Sofyan Saputra meninggal dunia di tempat.

Korban Aji diduga terpental hingga mengenai badan bus Transjakarta.

"Korban Aji Sofyan Syahputra warga Kemayoran terpental dan meninggal di tempat," jelas Agus.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved