Sisi Lain Metropolitan

Kisah Ikhsan Gagal Pulang Kampung Usai di-PHK, Berpindah Tempat saat PSBB hingga ke GOR Tanah Abang

Ikhsan Durori Mustafa (43) dan Iis Mayanti (41) menghuni tempat penampungan korban terdampak Covid-19 di GOR Tanah Abang Jakarta Pusat.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana penampungan di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (26/5/2020). 

Ikhsan dan Iis yang sudah terusir dari kontrakannya akhirnya memutuskan tinggal sementara waktu di sana.

Hidup di GOR

Saat pertama kali tinggal di GOR, Ikhsan dan Iis tidur bersama-sama dengan sesama korban PHK. Ada juga para pemulung dan gelandangan.

Saat itu, sekira 70 jiwa menghuni tempat penampungan. Sampai ada yang tidur di lantai ruangan. Kini, jumlahnya berangsur menyusut.

Namun, kehidupan mereka di sana setidaknya diperhatikan pemerintah.

Ikhsan dan Iis mendapatkan jatah makan tiga kali sehari. Ruangan GOR pun dirasa nyaman meski ala kadarnya. Petugas juga mengadakan olahraga senam bagi para penghuni.

Ikhsan juga turut membantu bersih-bersih ruangan. Ia turut terbawa kebiasaannya bekerja sebagai penata graha.

Kendati sedang dilanda kesulitan hidup, Ikhsan mendapatkan pelajaran tinggal di GOR bersama dengan orang kecil.

"Di sini ternyata banyak orang susah, Di sini tinggal campur dengan pengemis dan gelandangan, saya belajar betapa uang seribu sangat berharga bagi mereka. Di sini saya melihat dengan jelas. jadi saya tahu betul, hidup ini adalah perjuangan," kata pria dua anak itu.

Selain itu, bila pandemi berakhir, dia ingin belajar mengatur keuangan agar memiliki simpanan uang. Iis juga mengingatkan agar mereka tidak boros.

Video call Ucapkan Selamat Ulang Tahun

Lebaran kali ini juga menjadi pengalaman baru buat sepasang suami istri itu. Selain hanya bisa menyantap opor ayam di tempat penampungan, mereka juga tak bisa bertemu dengan sanak saudara.

Apalagi, Ikhsan melewatkan momen ulang tahun anak sulungnya yang jatuh di hari raya Lebaran.

Kepada TribunJakarta, ia mengaku sedih tak bisa bertemu dengan anak perempuannya itu.

Alhasil, Ikhsan hanya bertatap muka lewat video call di hari raya Lebaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved