Tahun Ajaran Baru
Saat Nadiem Makarim Belum Berani Putuskan Awal Tahun Ajaran Baru, Pemprov DKI Sebut 13 Juli 2020
Saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim belum memutuskan jadwal Tahun Ajaran Baru 2020/2021
Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim belum memutuskan jadwal tahun ajaran baru 2020/2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyebut tanggal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan telah menyiapkan berbagai skenario terkait permulaan tahun ajaran baru 2020/2021.
Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang belum mereda di Tanah Air.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah siap dengan semua skenario," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR sebagaimana TribunJakarta.com kutip dari Kompas.com.
• Firma Hukum Togar Situmorang Bantu Suami Istri yang Dilaporkan Istri Perwira: Ada Ketidakadilan
Nadiem mengatakan, Kemdikbud terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Keputusan Kemendikbud terkait pelaksanaan tahun ajaran baru akan merujuk pada kajian Gugus Tugas.
"Mohon menunggu, saya pun tidak bisa memberikan statement apapun keputusan itu, karena itu dipusatkan di Gugus Tugas. Tapi kami tentu terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas," jelas Nadiem.
Diketahui, Kemendikbud telah memutuskan tidak mengubah kalender akademik pendidikan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Sementara pembukaan kembali sekolah atau jadwal siswa masuk sekolah menunggu kondisi aman dari dampak Covid-19 sesuai dengan keputusan Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," kata Mendikbud.
• Kecelakaan Maut di Pademangan Jakarta Utara, Polisi Tetapkan Sopir Bajaj Sebagai Tersangka
Selain itu, Mendikbud menampik terkait kabar bahwa Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di Juli.
"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.
Mendikbud menambahkan bahwa di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap.
Meski demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.
"Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik."