Satu Keluarga Positif Covid
Satu Keluarga di Cilincing Positif Covid-19, 40 Tetangganya Jalani Swab Test
40 orang warga RT 09/RW 01 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, menjalani swab test Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - 40 orang warga RW 01 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, menjalani swab test Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.
Swab test terhadap 40 orang tersebut mesti dilakukan untuk mendeteksi dini apakah mereka terpapar Covid-19.
Pasalnya, puluhan orang itu merupakan tetangga dari satu keluarga warga RW 01 Sukapura yang belakangan dinyatakan positif Covid-19. Keluarga tersebut dikepalai seorang tukang jahit berinisial S.
"Kami ke sana untuk mendata tetangga-tetangga yang pernah berhubungan, itu ada 40 orang kita lakukan swab test," kata Lurah Sukapura A. Rahman Hakim saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/5/2020).
Proses swab test telah rampung kemarin dengan pengerahan tim dari Puskesmas Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Kelurahan Sukapura.
40 orang tersebut kini tinggal menunggu hasil swab test yang diperkirakan keluar dalam waktu tiga sampai empat hari terhitung sejak kemarin.
Rahman berharap hasil swab test terhadap 40 orang warganya menunjukkan negatif Covid-19.
Namun, apabila ternyata ada warganya yang positif, pihak kelurahan sudah menyiapkan langkah-langkah isolasi.
"Nanti kalo ada yang positif pasti kita arahkan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 lah," jelas Rahman.
"Tetapi kalo mau isolasi mandiri di rumah juga boleh. Tetapi aturan SOP kesehatannya harus isolasi, tidak boleh dia keluar rumah," tambahnya.
9 positif Covid-19

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari sembilan orang warga Kelurahan Sukapura dinyatakan positif Covid-19.
Dari jumlah sembilan orang, satu di antaranya dirawat di RS Islam Sukapura, sementara delapan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Satu orang yang dirawat di rumah sakit ialah kepala keluarga tersebut, yakni seorang tukang jahit berinisial S.