Disuruh Perbaiki Becak Sambil Dimaki-maki, Rizki Tusuk Paman: Sabar Om, Aku Masih Mengantuk

Ramadhan (35) meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri, Rizki Wahyudi Sirait (23). Pelaku mengaku dimaki-maki korban saat diminta perbaiki becak.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunMedan/Victory Hutauruk
Rizki Wahyudi Sirait (23) yang membunuh pamannya Ramadhan setelah cekcok. 

"Tepatnya pada hari ini, Jumat 29 Mei 2020 sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Datuk Setia Wangsa Kelurahan Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras, Batubara," tegasnya.

Pelaku Kabur

Ilustrasi Duel
Ilustrasi Duel (Net)

Rizki Wahyudi Sirait (23) sempat melarikan diri ke Kabupaten Batubara.

Pelarian pelaku akhirnya terendus polisi yang kemudian berhasil meringkusnya.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji menyebutkan bahwa pelaku membawa istrinya dalam pelarian ke Kabupaten Batubara.

Dikatakan Irsan, usai menikam sang paman bernama Ramadhan (35), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak motor, pelaku sempat membawa korban ke RS Mitra Sejati.

Namun, nyawa Ramadhan tak tertolong lagi.

"Setelah membawa korban ke rumah sakit, pelaku segera pulang ke rumahnya menyusun pakaian dan melarikan diri," kata Irsan saat konferensi pers, Jumat (29/5/2020).

Irsan berujar, berkat kerja sama Polsek Delitua dan Satreskrim Polrestabes Medan, personel hanya butuh waktu satu hari untuk menangkap pelaku.

"Tepatnya pada hari ini, Jumat 29 Mei 2020 sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Datuk Setia Wangsa Kelurahan Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras, Batubara," tegasnya.

Tersangka Rizki Wahyudi Sirait (23) mengungkapkan detik-detik ia menghujamkan pisau ke dada pamannya sendiri, Ramadhan (35) yang akhirnya tewas di rumah sakit.

Ia mengaku sempat dikejar-kejar pamannya yang membawa kayu broti.

Akhirnya Rizki pun menikam pamannya tepat di bagtian dada hingga tewas pada Kamis (28/5/2020) lalu.

Rizki dalam pengakuannya menyebutkan dirinya dimaki-maki sebelum diminta untuk memperbaiki becak sang paman.

"Cuma gara-gara benerin becak itu ajanya. Cakap kotor dia, maki-maki, saat itu saya sedang tidur. Baru saya juga diusir. Itu om saya, becaknya rusak dan rusaknya pun udah lama. Becaknya pun hilang, jadi pakai becak kakek dia dibetulin. Jadi enggak ada duit dia, disuruh aku betulin," tuturnya setelah konfrensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (29/5/2020).

Analisa Gambar Betrand Peto, Psikolog Anak Beberkan Kondisi Hubungan Sebenarnya dengan Sarwendah

Ini Daftar PNS yang Bebas Potongan 25 Persen dan Berhak Dapat Tunjangan Penuh dari Pemprov DKI

Kapolda Metro Jaya Kunjungi Tiga Lokasi di Jakarta Pusat, Penjelasan Soal The New Normal

Covid-19 Ganggu Liga 1 2020, Persija Jakarta Sarankan Kompetisi Digelar Seperti di Eropa

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved