Disuruh Perbaiki Becak Sambil Dimaki-maki, Rizki Tusuk Paman: Sabar Om, Aku Masih Mengantuk

Ramadhan (35) meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri, Rizki Wahyudi Sirait (23). Pelaku mengaku dimaki-maki korban saat diminta perbaiki becak.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunMedan/Victory Hutauruk
Rizki Wahyudi Sirait (23) yang membunuh pamannya Ramadhan setelah cekcok. 

Rizki mengaku saat itu merasa sangat kelelahan sehingga tidak menuruti permintaan tersebut.

Hingga akhirnya pamannya kembali datang dan hendak memukul dirinya.

"Jadi aku capek kali di situ, dua kali anaknya datang. Baru ketiga kali itulah bapaknya ngamuk-ngamuk pergi dia pulang. Aku pun di situ mau pulang juga.

Terus datang lagi dia bilang, kenapa kau ngamuk-ngamuk. Terus mau dipukulnya aku baru lari, terus (datang) nenek aku dipisah. Baru dibilang jangan ribut-ribut," jelasnya.

Ia menyebutkan korban sempat mengejarnya dengan balok hingga akhirnya ia mengambil pisau dan melindungi diri.

"Terus aku keluar, dibilang nenek aku ngalah, terus dia bawa balok, ngejer aku. Terus aku masuk rumah, di situ ada pisau aku ambil. Sekali aku tikam di bagian dada," pungkas Rizki.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rizki Sirait Beber Detik-detik Bunuh Sang Paman, Sempat Dikejar Korban Pakai Kayu Broti, .

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Tikam Paman, Rizki Sirait Sempat Bawa Korban ke Rumah Sakit lalu Kabur dengan Istri ke Batubara, .

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS, Berduel Gara-gara Becak, Keponakan Bunuh Paman di Medan Johor,

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved