Anggota TNI yang Ditembak Polisi Karena Selingkuh Meninggal: Dirawat 2 Pekan, Penjelasan Kapendam
Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik yang dihubungi via whatsApp membenarkan kabar duka tersebut
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Meninggalnya anggota Babinsa di Desa Jombe, Kecamatan Turatea ini dibenarkan Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Maskun Nafik.
"Benar, tadi pagi (meninggal). Pada prinsipnya setelah operasi sudah membaik, namun perlu perawatan. Jenazah almarhum dibawa ke Jeneponto," singkat Maskun melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com.
Maskun menambahkan, HA meninggal usai dirawat di rumah sakit selama dua pekan karena menderita luka tembak di bagian dada dan pahanya.
4. Suasana pemakaman

Pemakaman Korban
Suasana pemakaman Serda Hasanuddin terlihat ramai.
Serda Hasanuddin meninggal dunia pagi tadi, Jumat 29 Mei 2020.
Ia adalah korban penembakan dari Bripka Herman setelah ketahuan memiliki hubungan khusus dengan istri pelaku.
Selain warga, terlihat juga banyak anggota Polri dan TNI yang datang dan menghadiri pemakaman almarhum Serda Hasanuddin.
Pemakaman korban tersebut juga dilaksanakan secara militer.
Sementara kediaman pelaku penembakan Bripka Herman tampak sepi dan tidak terjaga.
Kediaman yang diduga tempat perselingkuhan istri Bripka Herman dan Serda Hasanuddin juga tidak dipasangi garis polisi.
Sebelumnya, Hasanuddin ditembak gegara diduga selingkuh dengan istri Herman di rumah pelaku di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara, Keluhan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/5/2020) malam.
Saat itu Hasanuddin mengalami luka tembak di dada sebelah kanan, lutut kiri dan lutut kanan.
Saat itu Herman emosi mendapati istrinya bersama Hasanuddin di dalam kamar.
Selain menembak Hasanuddin, Herman juga menembak bagian paha istrinya, Hasniati (42).
• Penjelasan Kepala Pusat Hidrologi dan Oceanografi Terkait Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
• Bantu Pengobatan Ibu di Semarang, Perempuan Asal Tangsel Ini Jual Paket Sembako: Ini Harganya
• Update Corona di Kota Depok Sabtu 30 Mei 2020: ODP 3.734, PDP 1.429, Positif 554 Kasus
Sampai berita ini dibuat, istri Herman masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappaouddang, Makassar.
Selain diduga hubungan cinta lama bersemi kembali (CLBK), Hasanuddin dan Hasniati disebut ada hubungan keluarga.
Setelah kejadian ini, Herman langsung menyerahkan diri ke polisi. Saat ini ditahan di Makassar. (Tribun Timur/Kompas.com)