Persija Jakarta
Cerita Baihakki Khaizan: Pernah Perkuat Persija dan Persib, Hingga Didatangi 30 Orang The Jakmania
Menurut Baihakki, sikap dewasa yang ditunjukan suporter The Jakmania membuatnya kagum dan harus dicontoh oleh organisasi suporter lainnya
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan pernah memperkuat dua tim legendaris dan mempunyai nama besar di sepak bola Indonesia yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Baihakki pertama kali datang ke Indonesia dengan memperkuat Persija Jakarta pada Liga Indonesia musim kompetisi 2009-2010.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, Baihakki langsung memikat hati publik sepak bola Indonesia, terutama The Jakmania karena penampilan impresifnya di tim Macan Kemayoran.
Kelugasan dan ketangguhannya dalam mengawal benteng pertahanan membuatnya menjadi salah satu pemain bertahan yang sulit dilewati saat itu.
Namun, kebersamaan pemain berusia 36 tahun itu di Persija Jakarta hanya bertahan satu musim.
Pada musim berikutnya, Baihakki Kahaizan memilih pergi ke tim tival yakni Persib Bandung.
Kepindahan Baihakki ke Persib Bandung sempat membuat perdebatan di kalangan suporter kedua tim.
Hubungan yang kurang baik antara suporter Persija dan Persib Bandung membuat kepindahan Baihakki menuai kontroversi.
"Ini kenangan agak aneh. Karena semua orang tahu dari Persija saya pindah ke Persib," kata Baihakki Khaizan dalam wawancara di Youtube Persija.
Namun, lambat laut kepindahannya mampu diterima dengam baik oleh suporter Persija yakni The Jakmania.
Bahkan, Baihakki sempat diajak bertemu oleh puluhan The Jakmania beserta petingginya yakni Tauhid Indrasjarief atau Bung Ferry.
• Ratusan Ribu Pekerja PT EKI Dibayangi Ancaman PHK
• Ada Mobil Mantan Nagita Slavina di Garasi Andre Taulany, Raffi Ahmad Langsung Ngegas: Gua Beli!
Pertemuan tersebut berlangsung baik dan Baihakki direlakan untuk memperkuat sang rival oleh The Jakmania.
"Saya sempat bertemu dengan kepalanya Jakmania. Ada beberapa orang, 20-30 orang. Bung Ferry juga. Mereka tidak merasa marah, benci. Mereka malah makan malam dengan saya, seolah-olah menerima saya ke Persib," ucapnya.
Menurut Baihakki, sikap dewasa yang ditunjukan suporter The Jakmania membuatnya kagum dan harus dicontoh oleh organisasi suporter lainnya.
