Persiapan New Normal di Jabodetabek
Sekolah di Bekasi Mulai Dibuka Tahun Ajaran Baru, Kapasitas Ruang Kelas Dikurangi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memproyeksikan, aktivitas pendidikan di wilayahnya mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2020/2021.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memproyeksikan, aktivitas pendidikan di wilayahnya mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2020/2021.
"Tahun ajaran baru itukan sudah tahap akhir (fase new normal) awal perjalanan tahun ajaran baru, nanti dari Disdik ada proses lampiran kegiatannya," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (1/6/2020).
Pihaknya sudah membuat regulasi berupa peraturan wali kota (perwal) dan keputusan wali kota (kepwal) sebagai teknis pelaksanaan aktivitas pendidikan di masa new normal.
"Pendidikan kita sudah ada perwalnya, ada kepwalnya tinggal kita nunggu mereka mulai kegiatan setelah bulan Juni ini kegiatan proses belajar mengajar," jelasnya.
Proses aplikasi perwal dan kepwal berkaitan dengan aktivitas pendidikan mulai berlaku pada tahun ajaran baru.
Setiap sekolah nantinya harus menerapkan skema proses belajar mengajar sesuai aturan pencegahan penyebaran virus corona.
"Udah (ada kepastian kapan dimulai), hanya proses aplikasinya (perwal dan kepwal) aksinya di awal proses tahun ajaran baru," tegasnya.
• Ingat Petugas PPSU yang Nikahi Bule Turki? Kini LDR Jakarta-Austria, Si Wanita Dapat Tawaran Syuting
• Beredar Kabar 13 Juli Belajar Mengajar Kembali Digelar di Sekolah, Begini Komentar Wagub Riza Patria
Beberapa aturan yang wajib diterapkan setiap sekolah diantaranya, protokol kesehatan seperti jaga jarak, wajib masker serta penyediaan hand sanitizer.
"Yang pertama jaga jarak, kalau sebelumnya ruangan 40 orang dikurangi jadi 20 orang artinya dijadikan dua shift, siapkan hand sanitizer dan maskernya," paparnya.