Minta Dijemput Mandor: Istri Jadi Korban KDRT Suami, Anak Diam-diam Rekam dan Unggah ke Medsos
Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah dan melakukan KDRT
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, PEKANBARU- Tidak tahan melihat perlakuan ayah kepada ibunya, Seorang anak perempuan merekam adegan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di keluarganya.
Anak perempuan tersebut kemudian mengungguh video kekerasan ayahnya kepada ibunya ke media sosial, Facebook.
Dalam video tersebut si ayah terlihat menghempaskan kepala istrinya tembok rumahnya. Simak selengkpanya:
1. Ayah hempaskan kepala ibu
Video yang diunggahnya ke akun Facebooknya, Ratu Mudah, pun menjadi viral di media sosial.
Video aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Dalam video yang dilihat Kompas.com, salah satu tindakan sang suami, yakni menghempaskan kepala istrinya tembok rumahnya.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak saat dihubungi Kompas.com membenarkan adanya dugaan KDRT tersebut.
Korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40). Mereka ini karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.
"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.
2. Cekcok soal uang belanja
Kronologi kejadiannya, pada Sabtu (30/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB korban awalnya meminta uang ke suaminya. Tapi karena suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.
Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.
Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah.
"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.
