Viral di Media Sosial
Viral Video Suami Jedoti Istri ke Tembok Karena Uang Belanja, Dua Anaknya Nangis Berusaha Melarai
Di media sosial viral sebuah video yang merekam tindakan tak terpuji seorang pria berinisial DPH (40).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Setelah dilakukan pencarian, lanjut dia, petugas menemukan lokasi kejadian di perumahan PT SAM, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.
"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.

• Fakta Gadis di Kalbar Aniaya hingga Tewas Bayi dari Pacar Lamanya, Demi Nikahi Pria Idaman
Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan keterangan korban, awalnya meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.
Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.
"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," sebut Sihol.
Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.
• Setelah Operasi Payudara, Millen Cyrus Kini Ngaku Hamil: Menakjubkan Apa yang Bisa Dilakukan Cinta
Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah.
"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.
Alasan Sang Anak Merekam
Pada saat keributan terjadi, salah satu anak perempuannya merekam video pertengkaran orangtuanya.
Pihak kepolisian juga meminta keterangan anak korban yang merekam video dan menyebarkan ke media sosial.
"Anaknya mengaku sudah tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya dan belanja tidak pernah dikasih, itu pengakuannya," kata Sihol.
Pihaknya kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan polisi, supaya masalah itu diselesaikan secara hukum.
Namun, kata Sihol, korban sempat pikir-pikir melaporkan suaminya.
• Heboh Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Demo Rusuh di Amerika, Hotman Paris Beri Komentar Kocak
"Jadi, rencananya hari ini korban mau buat laporan. Kalau buat laporan kita terima untuk dilakukan penyelidikan. Dalam kasus ini kita melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Rohul," kata Sihol.
Sejauh ini, tambah dia, keberadaan pelaku korban belum diketahui.
Sejak kejadian, pelaku sudah tidak pulang ke rumah.