Rumah Semi Permanen Terbakar
Seorang Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Dilarikan ke RSUD Koja
Sebanyak 22 KK yang terdiri dari 69 jiwa terdampak kebakaran di RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sebanyak 22 KK yang terdiri dari 69 jiwa terdampak kebakaran di RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Belakangan, dari puluhan korban kebakaran itu, satu di antaranya diketahui positif Covid-19.
"Ada yang kena Covid-19 ada satu jiwa. Dia sudah dibawa ke RSUD Koja," kata Ketua RW 15 Tanjung Priok, Rasa Nur Jamal, saat ditemui di lokasi, Rabu (3/6/2020).
Dijelaskan Jamal, warganya yang positif ini adalah seorang perempuan berinisial T dan berusia 46 tahun.
Warganya ini dinyatakan reaktif positif Covid-19 dari hasil rapid test massal yang dijalaninya tiga hari lalu.
Hasil reaktif positif Covid-19 itu dikeluarkan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
"Sebenarnya sudah dites tiga hari yang lalu. Karena dia ini bekerja sebagai ART di rumah orang India," jelas Jamal.
Saat ini, T sudah dibawa ke RSUD Koja untuk diisolasi sembari menunggu swab test lanjutan.
Namun, kenyataan bahwa T positif Covid-19 sempat menghebohkan 69 korban kebakaran lainnya di RW 15 Tanjung Priok pada pagi tadi.
Pasalnya, T sempat ikut mengungsi dengan korban kebakaran lainnya sampai akhirnya ketua RW didatangi dokter dari Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
Dokter tersebut memberitahukan bahwa T ternyata positif Covid-19 sehingga dirinya harus dipisahkan dari pengungsi lainnya dan bahkan diisolasi di RSUD Koja.
Adapun kebakaran yang terjadi di permukiman RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok disebabkan kebocoran tabung gas.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB kemarin malam padam pada pukul 23.05 WIB setelah pengerahan 13 unit mobil pemadam kebakaran.
Akibat kebakaran ini, 22 KK yang terdiri dari 69 jiwa diungsikan di Masjid Nurul Falah dan Gereja HKBP di dekat lokasi kejadian.
Meski tak ada korban jiwa, satu keluarga yang terdiri dari seorang pedagang nasi uduk Iwan, istrinya Ida, dan anaknya Derry, mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Satu Keluarga Menderita Luka Bakar

Satu keluarga menderita luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam kemarin.
Seorang pedagang nasi uduk bernama Iwan, istrinya Ida, dan anaknya Derry terbakar ketika mencoba mematikan api dan menyelamatkan diri dari dalam kontrakan mereka yang menjadi titik awal api.
Ketua RW 15 Tanjung Priok, Rasa Nur Jamal mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, Iwan tengah memasak untuk persiapan dagangannya.
Saat kompor menyala, tiba-tiba ada kebocoran tabung gas di dalam dapurnya.
Iwan pun mencoba masuk ke dapur untuk mematikan kompor, namun api terlanjur membesar.
"Si suami ini untuk mematikan masuk ke dalam tapi sudah besar akhirnya sempat bunyi ledakan mereka itu beserta istri, anak, kena terbakar," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Rabu (3/6/2020).
Seiring api yang membesar, tabung gas 3 kilogram yang bocor tersebut tiba-tiba meledak.
Ledakan tabung gas memperparah kobaran api sehingga menyambar Iwan beserta istri dan anaknya.
"Korban luka bakar tiga orang. Bapak Iwan, Ibu Ida, dan anaknya Derry," jelas Jamal.
Api yang membesar dari rumah Iwan lalu merembet ke rumah-rumah lainnya di perkumiman tersebut.
Total ada 12 rumah yang terdampak kebakaran ini, di mana 11 di antaranya dalam kondisi cukup parah.
"Yang parah 11. Jumlah seluruhnya ada 12 rumah," ucap Jamal.
Dengan kondisi tubuh melepuh karena terbakar, satu keluarga tersebut dilarikan ke RSUD Koja untuk dirawat intensif.
Kondisi terakhir, ketiganya sudah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi sadar.
Tabung Gas Bocor dari Kontrakan Tukang Nasi Uduk
Kebakaran yang terjadi di permukiman RT 03/RW 15 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, disebabkan kebocoran tabung gas.
Tabung gas 3 kilogram yang bocor berasal dari rumah kontrakan yang ditempati warga bernama Iwan.
Ketua RW 15 Tanjung Priok, Rasa Nur Jamal mengatakan, awalnya, Iwan yang adalah seorang pedagang nasi uduk tengah memasak untuk persiapan dagangannya pada Selasa (2/6/2020) malam.
Ketika kompor tengah menyala, tiba-tiba tabung gas 3 kilogram di bawahnya bocor sehingga menimbulkan percikan api.
"Asal mulanya ternyata gara-gara kompor. Ada tabung gas 3 kilogram bocor, timbul percikan api menyambar ruangan dapur," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Rabu (3/6/2020).
Api yang membesar lalu merembet ke rumah-rumah lainnya di perkumiman tersebut.
Total ada 12 rumah yang terdampak kebakaran ini, di mana 11 di antaranya dalam kondisi cukup parah.
"Yang parah 11. Jumlah seluruhnya ada 12 rumah," ucap Jamal.
• Gelombang 4 Kartu Pra Kerja, Vokalis Band Element Dorong Milenial Jadi Pengusaha Kopi Sukses
• Batal Hari Ini, Pengumuman Status PSBB di DKI Jakarta Ditunda hingga Kamis 4 Juni 2020
• Beredar Draf Salinan Keputusan Gubernur DKI Jakarta yang Akan Perpanjang PSBB Hingga 18 Juni
Adapun peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB kemarin malam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, untuk memadamkan kebakaran itu, dikerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran.
Setelah satu jam lebih, api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.05 WIB.
"Selesai pemadaman pukul 23.05 WIB. Pengerahan 13 unit dengan total 65 personel," kata Rahmat.