Misteri Kematian Juragan Kulit Tewas Membusuk di Gudang, Sudah Bertahun-tahun Tak Pulang ke Rumah
Misteri kematian mantan jurgan kulit, Sumarlan (62) akhirnya terungkap.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Iin, korban diperkirakan meninggal 10 hari yang lalu, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Iin menduga korban meninggal karena sakit.
"Tapi kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian," katanya.
Pekerja kulit di LIK Magetan bernama Sigit mengatakan, dulunya korban merupakan juragan kulit terkenal.
Diduga Depresi
Sumarlan dulunya dikenal sebagai juragan kulit yang sukses dan terkenal.
• Sesalkan Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, DPR Sebut Menag Ambil Keputusan Sepihak: Gak Baca UU Kali Ya
Hal itu dikatakan Sigit, seorang pekerja kulit do LIK.
Namun usaha Sumarlan mengalami kemunduran dan membuat usaha kulitnya ambruk.
Hal itu diduga membuat korban mengalami depresi.
"Tapi setelah usahanya ambruk, Pak Sumarlan ini mengalami depresi dan tidak mau pulang ke rumahnya, sampai meninggal ini," katanya.
Bertahun-tahun Tak Pulang ke Rumah
Usaha Sumarlan yang bangkrut diduga membuat korban stres dan mengalami depresidan tidak mau pulang ke rumahnya.

Masih dikatakan Sigit, kalau almarhum sudah tidak pulang ke rumah keluarganya bertahun-tahun.
"Penampilannya seperti orang gila. Bertahun tahun nggak pernah mandi, baik pagi maupun sore hari," ujarnya.
Kata Sigit, keluarga korban biasanya sehari tiga kali mengantar makanan untuk almarhum.
Namun, sambungnya, sejak sepuluh hari lalu, keluarganya tidak lagi bisa menemui almarhum karena pintunya selalu dikunci.