TPA Cipeucang Longsor
Sisa 20%, Warga Harap Pengangkutan Sampah Cipeucang yang Longsor ke Sungai Segera Rampung
Turap pembatas yang beridiri membentengi, jebol dan mengakibatkan sampah ambrol ke badan Sungai Cisadane
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Sudah dua pekan berlalu sejak gunungan sampah tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang longsor.
Turap pembatas yang beridiri membentengi, jebol dan mengakibatkan sampah ambrol ke badan Sungai Cisadane.
Selama itu pula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengeruki sampah yang berada di badan sungai dan mengangkutnya kembali ke TPA.
DLH dibantu sejumlah pihak termasuk dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek turap atau sheet pile.
"Pihak ketiga sudah mulai membuat terasering dilereng landfillnya, tujuannya untuk menghambat aliran air hujan kalau hujan," ujar Sekretaris DLH Tangsel, Yepi Suherman melalui sambungan telepon, Kamis (4/6/2020).
Yepi mengatakan, pihak ketiga, penggarap turap itu, ditargetkan merampungkan pengangkutan sampah dari badan sungai sampai tujuh hari ke depan.
"Kami minta kepada mereka secepat mungkin, tujuh hari sudah rampung. Laporan dari lapangan terakhir sudah mencapai 80%," ujarnya.
Sementara, Haryanto, warga Serpong, sekitar area TPA Cipeucang, berharap sisa 20% pengangkutan sampah bisa segera rampung.
"Ya semoga cepat selesai, sudah lumayan lama itu kan dari dua minggu lalu," ujar Haryanto.
• Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo Jabat Danlanud Halim Ke-39
• Simak Jadwal Terbaru KRL pada PSBB Masa Transisi DKI Jakarta, Mulai Pukul 04.00 hingga 20.00 WIB
• Istana Cinere Jatuh ke Andre Taulany, Mobil Listrik Rp 2,6 M Jadi DP Rumah Anang & Ashanty
Hal yang sama juga diutarakan Yuli, warga Serpong lainnya. Ia sedikit terganggu dengan aroma tidak sedap yang kerap muncul saat pengangkutan sampah itu.
"Ya maunya cepat-cepat selesai, kan kadang bau juga ya mungkin pas lagi pengerukan mindahin sampahnya," ujarnya.