Istri di Pekanbaru Teriak Minta Tolong Tahu Bayinya Tak Bernafas, Terungkap Akibat Kejahatan Suami
Seorang ibu berumur 20 tahun di Kota Pekanbaru panik saat mengetahui bayi perempuanya tak lagi bernafas, Rabu (3/6/2020).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Dikatakan GS, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/5/2020) sekira pukul 17.30 WIB
GS menerima pukulan di perut serta kakinya dipelintir oleh MN.
"Saya langsung dipukul, malah perut saya yang ditendang dan juga didorong," kata GS.
Usai menganiaya, suami perempuan ini sempat berhenti memukuli GS karena dirinya saat itu akan berbuka puasa.
Belum selesai sampai di situ, selang beberapa jam, perempuan ini mengaku kembali dianiaya.
Ia mendapatkan tamparan dari sang suami. Selain itu, kaki perempuan ini juga dipelintir sang suami hingga keseleo.
Selesai berbuka puasa, ia kembali dipukuli sang suami di dalam kamar. Ia dipukuli di bagian tangan, punggung, pipi dan bahu.
• Sekolah di Bekasi Akan Kembali Buka Pada Tahun Ajaran Baru, Bagaimana dengan Jakarta?
Akibat kejadian itu, korban banyak mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Terpisah, Kepala Polsek Sukarami Kompol Irwanto membenarkan adanya laporan tersebut.
Saat ini kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan.
"Laporan sudah di terima, saat ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
(tribunjakarta/sripoku/kompas)