Pilkada Kota Tangsel

Menakar Peluang Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel dan Pengaruh Nama Besar Prabowo Subianto

Nama besar Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Gerindra, tak bisa dipisahkan dari Rahayu. Meski begitu, Zaki menilai pengaruhnya tidak berpengaruh.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/DPR.GO.ID
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo 

"Ini salah satu yang menunjukan beliau punya komitmen terhadap masyarakat, dan jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir," tambahnya.

 Kebakaran di Tanjung Priok Hanguskan 12 Rumah, Berawal dari Kebocoran Tabung Gas Penjual Nasi Uduk

Selain peduli disabilitas, Yudi juga memandang Rahayu sosok yang fokus memperhatikan kaum marginal dan anak-anak.

"Menurut pribadi saya iya, beliau pas buat memimpin Tangsel, kepedulian beliau terhadap masyarakat marginal sudah dibuktikan."

"Beliau punya keinginan yang sangat kuat agar tidak ada lagi bayi atau generasi penerus yang kurang gizi, menghilangkan diskriminasi," ujarnya.

Profil Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.

Dia anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo (ISTIMEWA/DPR.GO.ID)

Sara menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.

 Gerindra Munculkan Nama Keponakan Prabowo Subianto Untuk Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangsel

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan lanjut studi ke International School of Screen Acting di London.

Ia pernah santer disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. 

Saat itu Sara mengaku tidak berambisi untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno.

 Video Call dengan Sang Kakak 1 Jam Sebelum Kecelakaan Naik Motor, Wakapolres Purbalingga Minta Ini

Sempat terpikir olehnya akan mempertimbangkan peluang itu apabila diberi mandat partai.

"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).

Bintang Film dan Presenter

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara merupakan artis dan presenter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved