6 Penumpang Vespa Extreme Ditabrak
Polisi Bekuk Pengemudi Mobil yang Tabrak Rombongan Vespa di Basuki Rahmat Jatinegara
Satlantas Polrestro Jakarta Timur membekuk Pengemudi mobil yang menabrak rombongan Vespa di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Satlantas Polrestro Jakarta Timur membekuk Pengemudi mobil yang menabrak rombongan Vespa di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan pengemudi Hyundai berpelat B 100 8KYE dibekuk setelah mencoba melarikan diri usai kejadian.
"Sempat melarikan diri tapi sudah berhasil diamankan. Diamankan sewaktu berhenti dekat pos keamanan dekat lokasi," kata Agus di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020).
Saat diamankan personel Polrestro Jakarta Timur awalnya hanya mendapati mobil dalam keadaan terparkir di pinggir jalan tanpa pengemudi.
Namun setelah melakukan penyelidikan, pengemudi yang kabur usai menabrak rombongan Vespa berpenumpang enam orang itu berhasil dibekuk.
"Sekarang masih dalam pemeriksaan, statusnya belum tersangka. Mobilnya juga sudah kita amankan dan bawa ke Unit Laka sebagai barang bukti," ujarnya.

Selain mobil Hyundai yang mengalami kerusakan di bagian depan karena menabrak dua Vespa sekira pukul 02.00 WIB tadi.
Vespa sespan extreme yang dikemudikan korban kini juga sudah diamankan di kantor Unit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur.
Kasan (38), saksi mata kejadian menuturkan saat kejadian pengemudi mobil tak berupaya menolong enam korban yang ditabraknya.
"Pas kejadian dua penumpang Vespa yang jalan sejajar itu mental, mobilnya nabrak membelah di tengah begitu dan langsung kabur," tutur Kasan.

Banyaknya korban membuat warga di sekitar lokasi sempat bingung antara mengejar pelaku atau menolong lima korban yang selamat.
Kelima korban yakni, Fauzi (13), Ilham Ramdhani (20), Salsa Bilatiur (13), Abdul Aziz (14), dan Muhammad Rizky (18) dalam keadaan sadar meski terluka.
"Sekitar 30 menit habis kejadian datang mobil ambulans RS Polri Kramat Jati sama polisi. Sama dokter mereka langsung diobatin di lokasi terus dibawa ke RS," lanjut dia.
Nahas Refly Maulana yang saat kejadian mengemudikan Vespa dinyatakan dokter tewas di lokasi kejadian karena buruknya luka di bagian kepala.