SSB Palapa Jadi Tulang Punggung Persija Barat Tembus Final Piala Soeratin

Sukses Persija Barat menembus final Piala Soeratin U-17 regional DKI Jakarta musim 2019/20, tak lepas dari peran SSB Palapa.

Warta Kota/Eko Priyono
Pelatih SSB Palapa, Muhammad Bayu Marta (kedua kiri) berfoto bersama dengan staf pelatihnya di Lapangan Pemadam Joglo Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM,JAKARTA- Sukses Persija Barat menembus final Piala Soeratin di bawah usia 17 tahun atau U-17 regional DKI Jakarta musim 2019/20, tak lepas dari peran SSB Palapa.

Maklum, hampir 95 persen skuat Persija Barat U-17 merupakan binaan SSB Palapa. Muhammad Bayu Marta menyebut cuma empat pemain Persija Barat yang berasal dari luar SSB Palapa.

Bayu merupakan pelatih SSB Palapa.

Musim lalu, ia juga dipercaya menukangi Persija Barat. Sebelum memboyong anak asuhnya.

Bayu turut memantau seleksi yang dilakukan Persija Barat untuk membentuk tim proyeksi Piala Soeratin.

Tapi hanya empat pemain yang sesuai dengan kriteria. Bayu tegas menolak disebut nepotisme dalam pemilihan pemain.

Ia mengaku sejak awal dia mempersiapkan anak didiknya di SSB Palapa untuk menembus skuat Persija Barat.

"Tapi bila ada pemain yang kualitasnya di atas anak didik saya di SSB Palapa, kenapa tidak saya ambil? Itu kan juga memperkuat tim Persija Barat. Kalau memang saya keliru menilai pemain, tidak mungkin Persija Barat bisa menembus final Piala Soeratin U-17. Itu pencapaian pertama dalam 20 tahun terakhir," ujar Bayu kepada Warta Kota, Kamis (4/6/2020) lalu.

Lantas bagaimana Bayu melatih Persija Barat?

Pada 2018, ia merasa geram karena tak seorang pun dari SSB Palapa yang lolos seleksi untuk mewakili Persija Barat di Piala Soeratin.

Ia lantas bertekad untuk menjadi pelatih Persija Barat. Caranya adalah dengan membuktikan kalau anak didiknya merupakan yang terbaik se-Jakarta Barat.

Jalan Bayu ke tim Persija Barat terbuka dengan memoles SSB Palapa selalu menang dalam sembilan partai di Liga Persija Barat U-17, kompetisi yang digelar Asosiasi Kota PSSI Jakarta Barat.

Pencapaian itu membuat SSB Palapa menjadi kampiun.

Dengan bekal itu, Bayu menghadap ke "koordinator" di tim Persija Barat.

"Saya bilang ke dia bahwa paman saya (H Sayuti) 20 tahun lalu memegang tim Piala Soeratin Jakarta Barat, dan bisa membantu tim menjadi juara tingkat nasional. Dan saya sudah membuktikan SSB Palapa terbaik se-Jakarta Barat. Jadi tolong beri saya kesempatan untuk memegang tim Persija Barat, tapi saya bilang tidak mau ada campur tangan siapapun," ujar Bayu yang sudah memiliki lisensi D ini.

Datangi Rumah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana, Atta Halilintar Melongo Lihat Penampakannya: Gokil!

Ki Gendeng Pamungkas Meninggal, Pernah Bakar Dupa Depan Istana Bogor Tolak Kedatangan Presiden Bush

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved