Tangisan di Kebun Bikin Pedagang Pecel Lele Ini Kaget, Awalnya Tak Curiga Lihat Sejoli Naik Motor
Iwan, Pedagang Pecel Lele di Rawalumbu, Kota Bekasi kaget mendengar suara tangisan dari kebun. Ia tidak curiga dengan keberadaan sejoli naik motor.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Iwan, pedagang Pecel Lele di Rawalumbu, Kota Bekasi kaget mendengar suara tangisan dari kebun.
Kebun tersebut berjarak 50 meter dari lokasi dirinya berjualan pecel lele.
Iwan lalu memeriksa ke dalam kebun mencari sumber suara.
Ternyata tangisan itu memang benar berasal dari seorang bayi laki-laki malang yang tergeletak di tanah.
Bayi nahas itu saat ditemukan menggunakan pakaian lengkap dan diselimuti kain, di dekat bayi juga terdapat botol susu.
Bayi berjenis kelami laki-laki itu ditemukan di kebun Jalan Baru Cipendawa, RT001/04, Kelurahan Bojong Meteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin, (8/6/2020).
"Saksi bernama Iwan, dia berjualan pecel lele dekat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Selasa, (9/6/2020).

Sejak dini i sekira 00.30 WIB, Iwan sempat melihat laki-laki dan perempuan berboncengan sepeda motor berhenti di sekitar lokasi.
Iwan belum curiga dengan sejoli yang dia lihat berhenti di TKP. Sebab, kondisi saksi saat itu tengah fokus berdagang.
"Sekira jam 03.00 WIB saat saksi selesai berjualan dia mendengar suara tangisan bayi, jarak tempat jualannya sama TKP sekitar 50 meter," jelasnya.
"Jenis kelamin laki-laki, umur bayi tersebut kira-kira satu sampai dua bulan," kata Erna.
Iwan setelah menemukan bayi itu langsung melapor ke ketua RT setempat, selanjutnya oleh ketua RT penemunan bayi dilaporkan ke Polsek Bekasi Timur.

"Kita masih selidiki orangtua yang membuang bayi itu, saksi-saksi juga sudah kita mintai keterangan," ucap Erna.
Adapun bayi malang tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit terdekat.
Kejadian Serupa