Antisipasi Virus Corona di DKI

Update Corona di Jakarta: Pasien Positif 8.432, Sembuh 3.517 dan Meninggal 551

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah. Berikut datanya.

Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hari ini terdapat 147 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 147 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.423 kasus," ucapnya, Rabu (10/6/2020).

Meski jumlah pasien positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan, namun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga melonjak.

Dinkes DKI mencatat, ada penambahan 148 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini.

"Sehingga total ada 3.517 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 551 orang meninggal dunia," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Kemudian, pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan sebanyak 1.426 pasien dan yang melakukan karantina mandiri sebanyak 2.929 orang.

Jumlah ini masih masih bisa bertambah mengingat masih ada ratusan orang berstatus dalam pemantauan (ODP) dan ribuan pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).

Rinciannya, sebanyak 1.438 pasien berstatus PDP dan ada 792 orang berstatus ODP.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Ilustrasi New Normal di Tempat Kerja
Ilustrasi New Normal di Tempat Kerja (Freepik.com via Tribun Kaltim)

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved