Penemuan Potongan Tubuh di Depok
Luka Lebam Pada Potongan Kaki Wanita di Setu Pengarengan, Ini Dugaan Usianya
Seorang petugas SDA Kota Depok, Nasir, dikejutkan dengan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok pada Senin (8/6/2020).
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS –Seorang petugas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok, Nasir, dikejutkan dengan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok pada Senin (8/6/2020).
Awalnya Nasir mengira bendar tersebut merupakan sampah rumah tangga.
Sontak, ia pun langsung melaporkan temuannya tersebut ke polsek setempat.
Kemudian ditindaklanjuti petugas dengan mendatangai lokasi penemuan serta membawa potongan kaki manusia ini ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis, Andriansyah mengatakan, hasil pemeriksaan awal pihaknya menemukan luka lebam pada potongan kaki kiri yang diduga berjenis kelamin wanita ini.
“Ada kami temukan lebam ya, tetapi itu bisa jadi lebam atau luka ini sebelum meninggal atau sesudah meninggal. Namun demikian analisa ini tidak bisa saya sampaikan karena ini harus ahli forensik,” katanya ketika dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Lanjut Azis, sebelumnya juga ia mengatakan diduga potongan kaki ini milik seorang wanita lantaran ada kuteks atau cat kuku berwarna ungu pada bagi kuku jarinya.
“Ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis kelamin misalnya ada ditemukan kuteks ini biasanya dikenakan oleh perempuan tapi terkadang laki-laki juga menggunakan kuteks. Tapi sementara ini keterangan mendekati kearah perempuan,” tuturnya.
Azis berujar pihaknya memperkirakan potongan kaki manusia ini milik perempuan berusia kurang lebih 20 hingga 30 tahun.
“Dugaan kurang lebih usianya 20 hingga 30 tahun ya,” pungkasnya.
Potongan Kaki Kiri di Setu Pengarengan Diduga Wanita
Potongan kaki manusia di Setu Pengarengan diduga milik seorang Perempuan, lantaran ada kuteks atau pewarna kuku pada bagian kuku jarinya.
"Kayaknya perempuan ya, soalnya ada kuteksnya di kuku jarinya," kata Iwan, salah seorang petugas Sumber Daya Air (SDA) yang menjadi saksi kejadian tersebut di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (9/6/2020).
Iwan menuturkan, kuteks tersebut berearna ungu dan mulai terkelupas. Ia juga yakin bahwa potongan kaki itu merupakan wanita dari bentuknya.
"Itu pakai senjata tajam sih kalau dilihat dari lukanya," tambahnya lagi.
"Kurang lebih panjangnya 20 sentimeter lah, dari bagian betis hingga telapak kaki," timpalnya.
Terakhir, ia menduga bahwa potongan kaki ini sudah ada di Setu Pengarengan sejak kurang lebih tiga hari lamanya.
"Kayaknya tiga hari ya, soalnya sudah putih dan bengkak," pungkasnya.

Kronologi
Potongan kaki manusia bagian kiri menggegerkan warga di sekitar kawasan Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, pada Senin (8/6/2020) kemarin.
Diwartakan sebelumnya, Potongan Kaki ini ditemukan oleh Nasir, petugas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok yang sedang bekerja membersihkan sampah.
Iwan, petugas SDA Kota Depok lainnya mengatakan, kronologi penemuan Potongan Kaki ini ketika Nasir terjun ke dalam Setu untuk mengangkat sampah menggunakan keranjang.
Lanjut Iwan, rekannya tersebut memilah sampah satu persatu menggunakan tangan kosong dan dilempar ke bagian atas Setu untuk dikumpulkan.
Dikira sampah, Iwan mengatakan rekannya tersebut langsung panik dan terkejut ketika memegang benda yang mulanya diduga sampah ternyata potongan kaki manusia.
"Intinya lagi ngeruk sampah, itu pake tangan ngangkatnya. Jadi kaya pake keranjang di bawah, terus diangkat pake tangan. Jadi dipegang langsung dan ternyata kaki manusia," kata Iwan.

Iwan berujar, potongan kaki manusia ini tercampur dengan tumpukan sampah hingga sulit membedakannya dengan mata telanjang.
Selanjutnya, Iwan berujar temuan potongan kaki manusia itu pun langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
Potongan Kaki Manusia di Setu Pengarengan Depok
Warga di sekitar Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bagian kaki manusia yang mengambang permukaan air.
Potongan Kaki tersebut, pertama kali ditemukan oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) yang tengah membersihkan sampah di dalam Setu Pengarengan Senin (8/6/2020) kemarin.
"Kejadiannya itu kemarin, yang nemuin itu teman saya si Nasir," ujar Iwan, salah seorang petugas SDA Kota Depok di Setu Pengarengan, Selasa (9/6/2020).
• Kesaksian Tetangga Dengar Adu Mulut Sebelum Satu Keluarga Tewas, Istri Pulang ke Rumah Orangtua
• Mal Buka 15 Juni, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Beberkan Cara Antisipasi Lonjakan Pengunjung
"Kondisinya itu sudah besar (bengkak), tapi warnanya putih pucat gitu sama ada memar-memarnya," katanya.
Iwan menjelaskan, dari temuan tersebut pihaknya segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
"Langsung panik, terus kami lapor ke polisi. Kemarin sempat olah tempat kejadian perkara juga disini," pungkasnya. (*)