Satu Keluarga Tewas Misterius

Warga Tercengang Usai Dobrak Pintu Rumah Pria di Balaraja, Ditemukan 3 Orang Tewas Mengenaskan

Saat pintu rumah Robby terbuka, Nanang bersama warga lainnya malah melihat pemandangan yang mencengangkan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Istimewa/dokumentasi Polsek Balaraja
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pada Kamis (11/6/2020) dinihari, warga mendengar suara ledakan besar di rumah seorang pria bernama Robby.

Warga yang salah satunya bernama Nanang mendatangi kediaman Robby bersama warga lainnya sekira pukul 01:00 WIB.

"Pukul 01.30 WIB terdengar ledakan dari rumah pelaku yang didengar oleh tetangganya,

Nanang, yang kemudian bersama tetangga lainnya menghampiri rumah korban," kata Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro kepada TribunJakarta.com, Kamis (11/6/2020).

Namun saat Nanang bersama warga lainnya sampai di depan rumah Robby di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, rumah itu terkunci dari dalam.

Alhasil, mereka memutuskan untuk mendobrak masuk rumah Robby.

Akui Lebih Suka Koleksi Mobil Dibanding Motor, Raffi Ahmad: Motor Gua Ada 15 Dikasihin ke Temen

Saat pintu terbuka, Nanang bersama warga lainnya malah melihat pemandangan yang mencengangkan.

Pasalnya saat itu terlihat Robby dan dua anaknya tewas dengan kondisi yang berbeda-beda.

Selain itu, didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik.

"Mereka (tetangga) berusaha memadamkan api," kata Teguh.

Robby sudah dalam keadaan tak bernyawa tergantung di kamar depan.

Nagita Baru Tahu Password HP Raffi dari Rafathar, Melaney Ricardo Gemas: Gi Jangan Terlalu Percaya!

Sementara, anak pertama bernisial NC (14) ditemukan di dalam kamar sebelahnya tergeletak sambil terlilit tali tambang dilehernya.

Di ruangan yang berbeda pula ditemukan GA (3) yang tenggelam di tong air atau drum dalam keadaan kepala di dasar.

Ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja dan masih dilakukan otopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira mengatakan sebelum kejadian tetangga sempat mendengar korban cekcok dengan istrinya.

Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020).
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020). (Istimewa/dokumentasi Polsek Balaraja)

Hal itu dikatakan Ivan berdasarkan keterangan saksi warga setempat.

Setelah cekcok, istrinya pergi ke rumah orangtuanya yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Diduga pembunuhan

Teguh menduga kalau peristiwa berdarah tersebut saat diduga pelaku, Robby menghabisi kedua anaknya sendiri kemudian mengakhiri nyawanya sendiri dengan gantung diri.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam pendalaman.

Sebelum Saya Meninggal, Saya Pengen Ketemu Mas Baim Wong

"Dugaan sementara pelaku adalah ayahnya sendiri (Robby) karena masih pendalaman," ucap Teguh

Diduga sementara, kejadian berdarah tersebut berawal dari cekcok Robby dengan istrinya, Lala.

Menurut Teguh, Lala tidak menjadi korban pembunuhan karena tidak berada di lokasi kejadian saat Robby diduga melancarkan aksinya.

"Si istri infornya ke rumah orang tuanya," tutup Teguh.

Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020).
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020). (Istimewa/dokumentasi Polsek Balaraja)

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Penampakan rumah Robby

Suasana rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan misterius satu keluarga di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang penuh tanda tanya.

Lantaran, rumah yang menjadi tempat eksekusi pembunuhan tersebut berlokasi di pelosok bilangan Kecamatan Balaraja.

Lokasi tersebut berada di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Suasana rumah pembunuhan misterius satu keluarga di kawasan Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang sedang dilakukan olah TKP dari Polresta Tangerang, Kamis (11/6/2020).
Suasana rumah pembunuhan misterius satu keluarga di kawasan Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang sedang dilakukan olah TKP dari Polresta Tangerang, Kamis (11/6/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Bahkan untuk mencapai lokasi tersebut memakan waktu sekira 60 menit dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

Sesampainya di lokasi, rumah yang sudah dikelilingi garis polisi itu tampak janggal.

Selain nampak seperti rumah yang setengah jadi karena belum dicat, TKP tersebut dikeliling ilalang tinggi bak hutan.

Bahkan rumah tersebut nyaris seperti tidak memiliki tetangga lantaran tidak menempel dengan rumah di sampingnya yang berjarak sekira 20 meter.

Penerangan jalan umum pun tidak terlihat di sekelilingnya, sampai harus menapak jalur sempit beralaskan tanah dan rumput untuk mencapai rumah milik Robby yang tewas gantung diri.

Rumah Pembunuhan Misterius Satu Keluarga di Kabupaten Tangerang Tampak Mencekam

Aura horor pun ditambah dengan cerita pembunuhan misterius satu keluarga penghuni rumah tersebut pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Korban pertama yang ditemukan adalah sang ayah bernama Robby yang ditemukan gantung diri di atas tumpukan limbah sampah plastik.

Kemudian anak pertama bernisial NC (14) ditemukan di dalam kamar sebelahnya tergeletak sambil terlilit tali tambang dilehernya.

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Kawasan Cinere

Di ruangan yang berbeda pula ditemukan GA (3) yang tenggelam di bak air dalam keadaan kepala di dasar bak.

Kapoltesta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi ketiga korban sedang menunggu hasil autopsi.

Gelar Simulasi Kunjungan, Pengelola Ragunan Peragakan Jaga Jarak hingga Beri Makan Satwa

"Olah TKP masih berlangsung dan jenazah akan diautopsi," kata Ade kepada TribunJakarta.com.

Maka dari itu, pihaknya belum bisa menyimpulkan asal muasal tragedi berdarah di Balaraja itu.

"Sampai dengan saat ini penyebab kematian ketiga orang di TKP masih dalam penyelidikan," sambung Ade.

(TribunJakarta/Kompas)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved