Antisipasi Virus Corona di DKI
Pasar Grogol Tetap Buka, Pedagang Tak Tahu Ada Pedagang yang Positif Covid-19
Para pedagang di Pasar Grogol mengaku belum mengetahui informasi mengenai adanya seorang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Tak ada yang berubah dari aktivitas perdagangan di Pasar Grogol, Jakarta Barat kendati ada satu pedagangnya yang dinyatakan positif Covid-19.
Situasi aktivitas perbelanjaan masih berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 14.30 WIB, mayoritas toko memang sudah tutup sesuai instruksi selama PSBB transisi yang membatasi operasional pasar sampai Pukull 14.00 WIB.
Hanya ada beberapa toko yang masih buka, seperti toko yang menjual obat-obatan dan toko emas.
Beberapa petugas keamanan dan TNI terlihat berjaga di area pasar yang pintu masuknya kini hanya dibuka satu akses saja.
Para pedagang di Pasar Grogol mengaku belum mengetahui informasi mengenai adanya seorang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
"Minggu lalu emang ada rapid test disini. Saya juga ikut. Tapi enggak tahu kalau ada yang positif," ucap Rohayati (43) salah satu pedagang di Pasar Grogol, Jumat (12/6/2020).
Sementara itu, seorang petugas pasar yang enggan disebutkan namanya juga mengaku tak tahu bahwa ada pedagang di Pasar Grogol yang positif Covid-19 dan kini tengah jalani isolasi mandiri.
Ia hanya mengatakan bahwa pekan lalu memang telah dilakukan rapid test di Pasar Grogol dan hasilnya ada tiga pedagang dan satu petugas kebersihan yang reaktif.
"Setelah itu saya cuma tahu yang petugas kebersihannya aja. Dia dibawa ke Wisma Atlet karena di rumahnya enggak memungkinkan untuk isolasi. Kalau sisanya saya enggak tahu," ucap seorang pengurus pasar.
Belakangan diketahui, kata dia, petugas kebersihan itu telah dipulangkan karena ternyata bukan mengidap Covid-19 melainkan pengidap paru-paru basah.
"Tapi yang petugas kebersihan itu masih kita suruh istirahat di rumah, belum kerja lagi. Kalau yang pedagang positif itu kita enggak tahu," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, sorang pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat positif Covid-19 usai digelar rapid test massal di pasar.
"Hasil swab positif satu orang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Kristi menyebut pedagang tersebut saat ini diisolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan dari pihak puskesmas setempat.
"Yang positif tidak diperkenankan berdagang. Dia orang Tangerang, isolasi rumah karena tidak ada gejala dan dipantau oleh puskesmas setempat," ucap Kristi.